Cerita tentang kedua insan yang saat ini memilih jalannya masing-masing.
Udah baca? jangan lupa vote
Kalau mau follow juga gpp
And enjoy reading my story
Sudah dua Minggu berlalu semenjak kejadian di malam itu, sekarang (name) sedang berada di bangku penonton yang menjadi tempat pertandingan antara Karasuno dan Inarizaki.
Ia baru bisa datang hari ini, Kageyama juga sempat marah padanya karna saat kemarin pertandingan pertamanya (name) tidak datang, dan saat ia datang sekarang waktu pertandingan sudah hampir mencapai akhir.
Banyak alasan yang ia berikan pada Kageyama dan di yakini olehnya, lebih tepatnya Kageyama memakluminya karna memang melupakan seseorang butuh banyak waktu.
"Kageyama ganbareee!" Seru (name) dari bangku penonton di temani oleh Yachi juga yang lainnya.
Kageyama menyervis bola dan melambung dengan cepat hingga timnya mendapat satu poin.
Saat sedang asik-asiknya menonton, (name) tak sengaja melihat ponselnya.
Oikawa Tooru call (3)
"Lohh? Kenapa ini?"
"Namae-chan doshita no?" Tanya Yachi.
"Ah.. bukan apa-apa, aku mau keluar dulu ya" ucapnya dan di anggukan oleh Yachi.
"Kau ini padahal baru datang, jika lama-lama nanti pertandingannya selesai lohh" ucap Saeko kakak dari Tanaka Ryuunosuke.
"Ini tidak lama"
"Baiklah"
***
Boleh ketemu? Sebelum pergi nihhh heheh
Iya, dimana?
Lagi nonton pertandingannya Kageyama kan?
Iyaa
Yaudah keluar gedung aja aku lagi di deket situ.
Oke
•~•
(Name) berjalan keluar gedung dengan cepat agar ia tak tertinggal pertandingan yang harus ia tonton, karna jika saat pertandingannya selesai Kageyama mungkin bisa marah padanya seperti kemarin.
Matanya mulai mencari sosok lelaki yang ingin ia temui, namu saat sibuk melihat sekeliling yang ia temukan bukanlah Oikawa melainkan Ushijima yang sedang membeli cumi bakar.
"Katanya gak mau dateng gimana sih?" Ucap (name) saat sudah berada di samping Ushijima.
"Kau mau cumi bakar?"
"Boleh"
Setelah membayar cumi nya (name) memberitahu jika ia sedang mencari Oikawa di sini karna lelaki itu memintanya untuk keluar sebentar.
"Aku baru datang jadi aku tak tau jika ada Oikawa di sekitar sini" kata Ushijima.
Iiiiiisss kenapa (name) harus sama si sapi itu siiiih kan gue jadi males mau nyamperin nya. Batin Oikawa saat melihat (name) yang sedang bersama Ushijima di dekan pintu aula.
Matanya masih mencari Oikawa dan saat melihat ke sebelah kiri ia menemukan seseorang yang ia cari, setelah izin dengan Ushijima ia pun pergi menemui Oikawa yang sedang membeli onigiri karna perut nya terasa lapar.
"Oikawa-san"
"Oh (name) kwau mwau onwigwiri?" Katanya sambil mengunyah onigiri yang ia masukkan kedalam mulutnya.
"Tidak terimakasih, ingin bicara apa?"
***
"Huaaaaaaaaaahh akhirnya kalian menangggg selamatttt aku benar-benar ingin menangis" kata Yachi.
"Ya-chan kau memang sedang menangis" kata Yamaguchi.
"Anoo gomen, (name) di mana?" Tanya Kageyama.
"Oh tadi dia bilang ingin pergi ke keluar sebentar, mungkin dia sedang membeli makan dan mengantri jadi lama" jelas Yachi.
Kageyama menyusul (name) keluar dan melihat sekelilingnya yang pertama ia temukan adalah Ushijima yang duduk di bangku dekat pintu aula sambil memegang cumi bakar yang ia beli lagi tadi.
Hmpft aku tidak akan bertanya padanya.
Matanya masih melihat sekeliling mencari keberadaan (name) namun nihil, masih tak menemukan (name) dan saat ia melihat ke arah Ushijima lelaki itu juga melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sialan.
"Anoo Ushijima-san, kau melihat (name)?" tanya Kageyama.
"Dia sedang bersama Oikawa di sebelah sana" Ushijima menunjuk kedua orang yang sedang berbicara di dekat penjual onigiri.
Kageyama yang melihat itu tidak yakin untuk mendatanginya, wanita itu sedang bersama Oikawa mungkin saja ada pembicaraan serius, karna wajah (name) juga terlihat serius hanya saja wajah Oikawa tak terlihat serius sama sekali.
***
"Kau serius? Oikawa-san"
"Memangnya aku tidak pernah serius padamu?" tanya balik Oikawa.
"Itu tadi permintaan terakhir, aku juga terkejut saat tau Iwa-chan menyukaimu"
"Permintaan mu itu konyol" ucap (name).
"Aku tau kau akan menolaknya saat aku bilang bahwa kau harus mencoba berpacaran dengan Iwa-chan, tapi dia sangat baik aku yakin dia bisa menjadi lelaki untukmu selamanya" jelas Oikawa.
"(Name)..
"Apa?"
"Lupakan aku, kau pantas mencari yang lebih baik dariku. Minggu depan aku berangkat kau ingin mengantarku?"
***
Mau di akhirin gimana ya bingung. Oke dadah nanti ketemu lagi.
