Hari buruk shania

290 52 5
                                    

Shania sedari tadi mengeluh tiada henti nya. Kata-kata dosen pembimbing masih tercetak jelas di kepala nya.

'Saudara shania, jika kamu mengulangi kesalahan lagi untuk tugas kamu maka jangan harap kamu bisa naik semester selanjutnya setelah ini. Sudah saya ingatkan dan selalu saya ajarkan bila ada tugas dari dosen lain, selesaikan tepat waktu dan usahakan tidak ada kesalahan sedikit pun. Apalagi dosen yang kamu hadapi ini bu kirana. Kamu sudah tahu bukan bagaimana bu kirana? Jadi setelah perbaikan tugas kamu masih ada yang salah saya tidak bisa menolong kamu lagi'

Dirinya hanya telat 35 menit untuk mengumpulkan tugas nya ke bu kirana.
Deadline yang sesungguhnya adalah hari ini tepat pukul 13.00 dan shania telat 35 menit  mengumpulkan nya.

Bayangkan saja, dia sudah mengumpulkan  hari ini tepat deadline tetapi tugas yang sudah ia cetak tebal berlapis-lapis di buang ke tong sampah begitu saja oleh bu kirana.

Mendapat dua omelan dari dosen yang berbeda sudah sangat memuakkan bagi nya. Tidak bisa kah bu kirana mengasih keringanan?

Hvs yang semula kosong sekarang sudah ada huruf huruf tertata rapi di atas nya. Shania mengetik dengan bersungguh-sungguh dan dengan seenaknya bu kirana membuang nya ke tong sampah.

Meskipun dia telat beberapa menit, setidaknya dosen itu menerima nya walau ujung nya nanti shania harus perbaikan tugas lagi, ia tak masalah dengan itu. Tetapi sekali lagi, dosen itu malah membuang nya dihadapan shania.

Menahan tangis dan menunduk yang ia bisa lakukan sekarang.

Keluar dari ruangan bu kirana, ia sudah mendapati dosen pembimbing nya memasang tampang garang dengan berakhir dia di bawa ke ruangan nya lalu mendengarkan beribu kalimat yang keluar dari mulut sang dosen.

Sekarang berakhir dengan shania terduduk di bangku taman fakultasnya.

Hanya duduk dan menangis yang bisa ia lakukan.

"Sial!! Hiks.. hikss..."

"Gue harus buktiin ke tuh dosen kalo gue bisa. Liat aja!"

Shania terus menggumam sendiri sambil sesekali menangis.

Hari ini emang hari terburuk nya. Tugas di buang, di marahi oleh dosen, tadi pagi juga dia berantem sm tama gegara tama ga sengaja nunpahin kopi di tugas nya. Alhasil dia ngeprint lagi dan jadi telat kyk gini.

"Shania?" Panggil joya saat mendapati gadis itu menunduk dalam.

Shania segera mengangkat wajah nya dan menghamburkan tubuh nya ke joya meminta pelukan.

"Ada apa sih?" Tanya joya, ia mengusap-usap lembut punggung shania.

"Tugas gue di buang sm bu kirana hikss..."

Joya menghela nafas. Dosen itu juga yang membuatnya stress akhir-akhir ini.

"Jangan nangis ih, kek anak kecil lo"

"Gue tuh udah ngetik rapi! Gue teliti sampe lima kali biar ga ada kesalahan! Dan setelah gue kumpulin ke bu kirana di buang gitu aja! Kayak ga ngehargain jasa gue gitu. Ga tidur ga makan buat tugas itu! Lo pasti pengen nyerah banget kalo jadi gue joyy" jelas sana

"Iya sha. Gue emang blm pernah di gitu in sm dosen. Tapi, itu dosen juga pernah ngebuat gue stres karena salah buat laporan akuntasi"

Shania melepaskan pelukan nya ia menatap joya dengan mata yang masih ada genangan air mata nya.

"Lo pernah berurusan sm dosen itu?" Tanya sana, joyaa mengangguk.

"Iya, tapi laporan gue masih di terima"

Kisah Cinta Anak KosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang