Elan memarkirkan sepeda motor nya di kawasan kampus, ngelepas helm terus ngaca benerin rambut nya yang agak berantakan gara gara pakek helm tadi.
Setelahnya ia berjalan ke arah fakultas nya berada, sesekali menyapa teman yang dikenalnya. Saat ia berjalan di pertigaan koridor pandangan matanya tidak sengaja melihat seorang gadis yang tengah berdiri menyandar pada tembok sembari bermain handphone.
Ia tersenyum lebar, melirik sekilas jam tangan. Masih ada waktu untuknya sebelum masuk kelas.
"Hai" sapa elan pada gadis di depan nya ini.
Gadis itu mendongak sembari tersenyum manis "Hai, ada apa?" Tanya nya.
Elan menggeleng "tadi mau masuk ke kelas. Terus liat lo, nyamper bentar lah"
"Ngapain di fakultas anak HI?"
Gadis itu mengangguk "lagi nunggu temen"
"Siapa nama nya de? Kalo kenal biar gue panggil in aja daripada lo nunggu lama" tawar elan pada deanita. Masih inget kan siapa deanita? Hem iya, cewek yang tolongin elan dari fans berat nya.
"Nggak usah itu dia udah dateng" balas dea menunjuk seseorang di belakang elan. Sontak lelaki itu membalikkan badan nya.
Hah? Jadi temen nya cowok?
"Heii.... maaf ya nunggu lama" sapa orang itu sambil mengelus rambut dea. Gadis itu hanya mengangguk "gapapa"
"Berangkatnya sekarang kan?"
"Iya"
"Eh iya ki, ini temen gue kenalin elan. Elan ini kiki" ucap dea. Elan mengangguk membalas jabatan tangan lelaki itu.
"Elan"
"Kiki anak HI" ucapnya. Elan mengangguk lagi.
"Yaudah lan. Gue ada perlu, pergi dulu ya" pamit dea. Elan hanya membalas lambaian tangan nya. Menatap punggung gadis itu yang sudah pergi bersama teman cowok nya tadi.
Elan jadi nggak yakin kalo kiki cuma temennya aja. Perlakuan dia ke dea itu beda, apa mereka emang ada hubungan ya?
"Sial! Ngeliat tuh laki bikin mood gue ancur anjing!" Gerutu nya sendiri sembari berjalan ke kelas nya, mengundang tatapan aneh dari setiap mahasiwa yang dilewati nya. Elan emang gak tahu malu.
***
"Jeprii!!" Panggil jiza.
"Napa?"
"Boleh nebeng gak? Gue gak ada ongkos buat gojek hehe"
Jeffry mengangguk " ayo aja. Lo pakek helm lo sendiri ya"
"Oke, bentar mau ambil dulu" jiza berlari masuk ke dalam kos mengambil helm miliknya. Sedangkan jeffry memilih memanasi motor aerox milik nya.
Hari ini dia ada kelas siang jadi berangkatnya jam setengah 11 an. "Ayok jepp! Nih helm nya udh ada"
"Naik za"
"Iya bentar" gadis itu menaiki sepeda motor jefrry dengan sangat pelan dan hati hati. Ada satu bagian badan nya yang sakit. Buat jalan aja susah, makanya kudu hati hati.
Setelah memastikan jiza menaiki jok belakang nya dengan nyaman, ia menarik gas motor nya standart menuju ke kampus.
***
"Jalan lo kok gitu sih za?" Tanya jeffry penasaran. Dia perhatiin turun dari motor sampai jalan, jiza kayak lagi nahan sskit gitu.
"Tumit gue lagi sakit jep" jawab jiza seadanya, padahal yang sakit bukan tumitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Anak Kos
Fanfictionpersahabatan di mulai saat mereka sama-sama memasuki kos-kosan pak bambang dan insiden yang di alami oleh elan sehingga membuat mereka sedekat ini. akankah persahabatan mereka berakhir selamanya? Atau terganti dengan bunga bunga cinta yang mulai t...
