Jeffry lupa kalo dia sekarang lagi KKN. Kemarin bahas rencana liburan itu kok ga kepikiran yah. Mana anak kos pada diem semua. Gak ada yang ingetin kalo Jeffry lagi KKN. Kalo kayak gini mana bisa berangkat nya?
"Jeff, suntuk amat. Ngapa Lo?" Tenny datang sembari membawa laptop lengkap dengan beberapa buku di kedua tangan nya.
Tenny menoleh ke Jeffry yang diam, tidak membalas ucapan nya. Ia menepuk pelan paha lelaki itu.
"Di tanyain malah bengong"
"E— gue gimana ya ngomong nya?"
Tenny berpikir sejenak " ngomong aja"
"Kan kita ada rencana hiking kan? Kok gue lupa ya kalo gue masih KKN" ucap Jeffry, tenny membelalak. Lah iya dia ga sadar juga kemarin.
"Anjir bener. Terus? Ga boleh cuti gitu kalo ga ngambil libur?"
"Anak KKN meski liburan semester gini, masih wajib KKN kan Ten? Gue minta libur nya gimana" lelaki itu mengacak Surai nya frustasi.
"Waduhh, gue ga ngambil KKN lagi. Gue anak laprak Jeff" ucap tenny. Dia sendirian tubuh nya ke sofa. Mulai ikut mikir.
Ga lama Dateng Tama beserta Naya di kosan. Mereka habis kencan mungkin ya, udah tunangan ya bebas.
"Astagaa Lo berdua ya. Duduk di satu sofa ngelamun bareng. Heh, heh" Naya menepuk kedua bahu itu bergantian.
"Lagi ada masalah Jeff? Ten?" Tanya Tama, dia habis keluar dari kamar mandi.
"Gue sih nggak bang. Tapi si Jeffry nih" jawab tenny.
"Kenapa lagi?"
"Ekhm, jadi gini. Kemarin kita bahas rencana hiking kan?"
"Iya, terus?"
"Nah Jeffry sekarang kan lagi KKN. G–
"Shit! Gue lupa anjir" umpat nya tanpa sadar.
Naya memukul mulut Tama pelan, bisa-bisanya ngumpat di depan dia.
"Maaf, yang" ucapnya dengan satu cengiran khas.
"Izin ga di bolehin ta jeff?"
Jeffry menggeleng " gue gak tahu bang" jawab nya.
"Coba tanya dospem Lo" saran Tama.
"Udah, belum dibales" Jeffry menunjukkan roomchat dosen pembimbing nya kepada Tama.
"Tunggu aja gapapa. Gue mau ke kamar dulu, yuk yang"
Naya menggandeng ajakan tangan Tama. Ia tersenyum tipis kepada tenny dan Jeffry sebelum mengikuti Tama.
"Bang, belom sah woii!!" Teriak tenny. Dia udah pasang wajah ga enak banget dan naik turunin alis nya.
"Pikiran Lo harus gue pakek in vixal biar kinclong" balas Tama tak kalah keras. Dia ngehela nafas nya lelah. Tenny dengan pikiran kotor nya.
"Lucu banget, hihihi" ucap Naya dengan kekehan manis nya.
"Tenny? Orang kayak gitu kamu bilang lucu?" Naya mengangguk. Tama lagi-lagi ngehela nafas lelah nya.
Tenny yang lihat mereka dari jauh cuma ketawa pelan. Kayak nya bang Tama tekanan batin nya udah ngga terselamatkan, hahaha.
"Assalamualaikum!"
Tenny mengalihkan pandangannya. Kini ia melihat addy yang datang bersama Shania. Mereka baru balik dari kampus.
"Waalaikumsalam, bawa apa tuh" balas tenny.
Shania meletakkan bingkisan itu di sebelah laptop nya tenny, "seblak, mau ngga Ten?"
"Mau"
"Jeffry mau ngga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Anak Kos
Fanficpersahabatan di mulai saat mereka sama-sama memasuki kos-kosan pak bambang dan insiden yang di alami oleh elan sehingga membuat mereka sedekat ini. akankah persahabatan mereka berakhir selamanya? Atau terganti dengan bunga bunga cinta yang mulai t...
