broken ft. (jeffry)

211 43 87
                                    

Jeffry masih tidak percaya jika gadis yang di sukai nya tengah menjalin hubungan dengan temannya— addy.

Entah itu sengaja atau tidak mereka bermesraan tepat di hadapan nya. Sebenernya ia tak mempermasalahkan itu, yang jadi masalah nya disini adalah shania, gadis itu menujukkan sifat manja nya kepada addy secara terang terangan. Berbeda dengannya dulu.

Dulu mungkin hanya jeffry yang tahu sikap manja shania ini, sekarang? Anak kos semua bahkan sudah tahu. Berlebihan memang karena dahulu shania berucap akan menunjukkan sifat manja nya pada orang yang ia sayang saja.

Dulu ia merasa senang shania berkata seperti itu. Nyatanya sekarang semuanya telah berubah.

Ia akui salah disini. Tetapi sekarang kembali lagi. Misal dia tidak terlalu menjaga sharon dan membuat banyak luka di hati gadisnya. Maka sekarang shania sudah menjadi miliknya satu satunya.

Jeffry sekarang hanya ingin bersikap dewasa dalam memecahkan masalah nya sendiri. Addy— temannya adalah lelaki yang baik, shania pantas bersanding dengan lelaki itu.

Entah apa yang membuatnya rela melepaskan shania begitu saja pada addy. Ketahuilah , hatinya saat ini sedang tidak baik baik saja walaupun bibirnya terus berkata ikhlas.

Perasaan itu masih ada, tidak mengurang sedikit pun hanya terus bertambah setiap harinya. Senyuman manis gadis itu membuatnya lagi dan lagi jatuh dalam pesona nya.

Dia tahu semua ini sudah dari awal, memergoki keduanya saling bertukar lidah. Lelaki itu tidak tahu berekspresi seperti apa disaat ia melihat dengan matanya sendiri gadis manis kesayangan nya itu tengah berciuman dengan teman yang sudah ia anggap saudara karibnya addy.

Disaat itu yang hanya dilakukan nya adalah masuk kamar, berusaha tidak melihat mereka. Menganggap semuanya  mimpi belaka. Nyatanya bukan, karena saat ia menutup pintu kamar rasa sesak sudah sangat terasa di benaknya.

Jeffry menengadah saat ada tangan yang mengelus rambut hitam nya. Itu adalah tama.

Mereka memang sedang di ruang tamu. Tidak semua hanya jeffry, addy , shania, tama dan brian. Oh lupa ketinggalan satu, oliv juga disana. Gadis itu sibuk dengan beberapa camilannya.

"Yang sabar ya" ucapnya tulus pada jeffry. Tatapan matanya menyendu saat melihat jeffry hanya tersenyum manis kearah nya. Jujur ia bingung.

Situasi saat ini yang ia lakukan  hanya mampu mendukung yang terbaik buat mereka. Shania dan addy adalah korban disini, begitupun jeffry lelaki itu juga korban dalam masalahnya. Semuaa kesalah pahaman yang terjadi disebabkan satu orang yaitu, sharonAwal dari masalah ini adalah sharon. Brian dan tama mengakui itu.

Gadis itu dibutakan oleh cinta sehingga ia tidak bisa menerima bahwa jeffry adalah sepupu nya. Gadis itu mencintai jeffry terlalu dalam. Sedangkan jeffry, lelaki itu hanya mampu mencintai satu orang yang kalian ketahui sendiri siapa orang nya.

Masih ingat kenapa jeffry memilih sharon daripada gadisnya– shania? Jawaban nya ia hanya kasihan pada sepupu nya sendiri. Asma akut yang di jangkitnya membuat gadis itu banyak perlu perhatian khusus terlebih bunda nya menitipkan sharon kepadanya. Tidak hanya bunda nya, tante shinta – mamah sharon juga menitipkan gadis itu. Karena sharon jauh dari rumah. Maka is butuh pengawasan khusus.

Ia berani bertaruh shania sudah tahu semuanya. Gadis itu tahu mengapa saat dulu ia lebih memilih sharon. Karena sepupunya sudah menceritakan dengan jelas pada shania.

"Jangan di lihatin" ucap brian di tengah lamunan nya. Jeffry menoleh lalu menggeleng pelan "terlalu buruk kalo gak dilihat bang" balas nya.

"Gimana kenaikan semester lo?" Tanya tama, lelaki itu diam diam mengalihkan pembicaraan keduanya.

Kisah Cinta Anak KosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang