odoyy si sadboyy

251 49 15
                                    

Addy atau laki-laki yang kerap kali di panggil odoy oleh teman kos nya saat ini sedang duduk santai di gazebo fakultas nya.

Di depan nya ada buku yang bertumpuk sebanyak tiga, dan pena yang ia gunakan untuk menulis.

Jangan tanya lelaki itu ngapain sekarang. Yang jelas adalah ia sedang mencari ide untuk lomba yang akan diadakan seminggu lagi. Jujur saja, sejak ia bercerita dengan shania tentang perlombaan nya lelaki itu belum sama sekali menemukan ide yang pas.

Memang tema sudah di tentukan oleh sang penyelenggara perlombaan. Tetapi lelaki itu ingin sekali menambahi ide-ide dari nya. Tujuan nya ke gazebo ya untuk mencari ide ini, Mungkin udara sejuk bisa membantu addy untuk menemukan ide nya.

Addy sudah menemukan satu ide, ia rasa kurang satu ide lagi agar ia bisa mengerjakan naskah nya. Mengetuk pelan pena di kepala nya, sesekali ia membaca buku referensi yang di ambil nya dari perpustakaan.

Ketika ia menemukan ide yang cocok di buku itu, addy dengan senyuman manis yang terpampang di wajah nya menulis ide tersebut dengan giat.

Tempat ini memang cocok dijadikan seperti ini. Benar perkataan bang brian, kalau ia butuh udara sejuk dan sedikit pemandangan hijau yang terlihat segar di mata.

Memang masih terlalu pagi untuk berduduk santai di gazebo seperti ini. Ia sengaja untuk datang awal agar bisa menempati tempat ini. Jika sudah terlalu siang maka ia tidak kebagian tempat duduk. Bukan cuma dia yang ingin duduk santai di tempat ini, tetapi semua fakultas juga berebut tempat.

Kampus yang di ayomi addy ini tidak miskin yang hanya mempunyai satu gazebo. Mereka membangun gazebo di semua fakultas. Mungkin selain tempat nya enak untuk dijadikan nongkrong, tempat ini juga cukup luas dan tidak gampang berdebu.

Hanya di fakultas jurnalistik dan fakultas hukum saja yang sering di gunakan mahsiswa kampus ini. Fakultas hukum malah tambah enak, mahasiswa fakultas tersebut menjaga nya dengan bersih, bahkan ada tempat untuk mahasiswa minum jika kehausan.

Sebenarnya lelaki ini ingin sekali duduk bersantai di gazebo fakultas hukum, tetapi tempat nya jauh sehingga membuat nya malas dan berakhir di fakult nya sendiri.

"Loh doyy kok masih disini?" Ucap brian yang menemukan addy masih duduk bersantai di gazebo ini, padahal jam menunjukkan 15 menit lagi masuk kelas.

"Lagi nyari ide bang. Lo ngapain ke fakultas gue?"

"Oalahh, gue mau ke temen. Ambil buku" balas nya. Addy hanya mengangguk saja.

"Yaudah, gue duluan ya ada kelas pagi juga" sambung  brian, ia segera berlari menuju kelas teman nya mengingat pemuda itu ada kuis dan kuliah pagi.

Addy lagi lagi hanya mengangguk. Ia melirik jam di tangan kiri nya lalu membereskan peralatan tulis dan buku. Kurang 10 menit lagi kelas si mulai, Ia harus sampai disana sebelum dosen melarangnya masuk kelas karena terlambat masuk.

Saat masuk kelas nya,  Lelaki itu mendadak tubuh nya tak ber-energi. Ia melangkah mengambil bangku di belakang saja tidak mau di depan. Sebenarnya lelaki itu sangat suka sekali mengambil bangku di depan tepat di hadapan meja dosen.

Tetapi karena sebuah pemandangan yang membuat matanya sakit ia lebih memilih di belakang saja.

Pemandangan dimana yang menggambarkan seorang sharon dan jeffry sedang bercakap riaa. Ia rasa sharon sudah menaruh hatinya kepada lelaki putih itu.

Tak mau melihat mereka terlalu lama, akhirnya ia lebih memilih duduk dan langsung membuka buku nya sambil menunggu dosen datang.

















Kisah Cinta Anak KosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang