♡˗ˏ✎ Japan, 2021 May 29
"perlu ditemani?" tawar yeosang.
keduanya sudah berada di sekolah memakai seragam dengan rapi. sekarang mereka sedang berdiri di depan pintu kepala sekolah dengan felix yang kelihatan ragu ragu mengetuk pintu kecoklatan berbau kayu yang masih mengkilat.
entah kenapa dimanapun ia bersekolah, ruang kepsek selalu punya aura tersendiri yang negatif dan menyesakkan. apa kalian juga sama?
"nggak usah. makasih kak, felix bisa sendiri kok!" kata felix setelah menelan ludah dengan kasar. mensugesti diri semua akan baik baik saja. walaupun hatinya berkata lain.
yeosang mengangguk lalu tersenyum meninggalkan felix dengan pelukan terakhir. pelukan itu sedikit banyak berhasil melegakan kecemasan felix. jantungnya tak lagi berdebar sekencang yang tadi.
"kalau begitu aku ke kelas dulu ya. nanti kita ketemu waktu istirahat. dadah, felix~"
"dadah kak yeosang!" felix melambaikan tangan mungilnya.
yeosang tersenyum sebelum meninggalkan felix, "omong omong kamu kelihatan cantik dengan seragam itu."
(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)
tok tok tok
"masuk"
mendapat perizinan, felix membuka pintunya perlahan. ruangan berukuran sedang itu terasa dingin dan sejuk. cahaya matahari yang lembut masuk dari jendela. di dekat jendela itu ada meja mahoni lengkap dengan sofa yang terlihat empuk.
disana duduk seorang laki laki berumur 30an. dengan memakai jas hitam yang terlihat berwibawa dan pembawaan yang lembut namun terkesan tegas.
"lee felix, murid pindahan ya?" felix mengangguk perlahan. tangannya memainkan ujung jas yang dipakainya.
"jangan khawatir begitu. aku tidak sedang memarahimu, felix." kata kepala sekolah. mau tak mau felix ikut tersenyum saat melihat tawa lelaki tersebut yang terdengar akrab.
"namaku shim changmin. duduklah di sofa, aku akan meminta data diri kamu dulu."
changmin meminta felix untuk duduk di sofa beludru di depannya. ia akan meminta beberapa data dan berkas pada felix untuk keperluan administrasi.
sementara itu felix menuruti apapun yang disuruh changmin. entah kenapa ia merasa nyaman dengan orang dewasa ini. rasanya seperti figur seorang ayah yang felix kangen tiga tahun terakhir ini.
"terima kasih atas bantuannya, felix. oh kenapa? kamu masih cemas?"
changmin menatap felix khawatir. ia julurkan tangannya untuk mengusap pelipis felix yang lumayan basah karena keringat. membuat jantung felix ribut sendiri karena tatapan changmin juga jarak mereka yang menurut felix terlalu dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 愛 ❫ CHUUHAI • harem felix ✔
Fanfiction🎠 ꒰ ateez x felix ꒱ ━━━ ❝ felix mau ilang jangan dicari ya. ❞ ❝ hahh?? felix mau pergi kemana?! ❞ ••• [ desc.] felix udah capek sama keluarga yang cuek dan gak pekaan. jangan salahkan dia kalau sampai kabur ke jepang mencari kebahagiannya sendiri. ...