🍑 ▬ [ stage : 1 5 ]

1.6K 307 269
                                    

♡˗ˏ✎ South Korea, 2021 July 26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡˗ˏ✎ South Korea, 2021 July 26


"nanti saya jemput jam empat sore, ya. saya harap kamu bersenang senang sama keluargamu disana." ujar changmin.

felix tersenyum mengangguk. perjalanan dari rumah keluarga istri pak changmin ke daerah asramanya tidak terlalu jauh.

felix diantar changmin menggunakan mobil keluarga sang istri, dua puluh menit saja felix sudah sampai di dekat asramanya. ia melepas sabuk pengaman kemudian keluar dari mobil.

"terima kasih, changmin sensei" ia melambaikan tangan pada changmin dan mobilnya yang beranjak pergi meninggalkan felix.

felix menghela napas. kepalanya berputar putar mengamati keadaan sekitar.

jalanan dan bangunan tidak banyak berubah. hanya beberapa ruko yang dulu felix ingat masih disewa kini sudah berupa toko ataupun kafe.

selebihnya, felix masih ingat sekali dengan pemandangan yang sudah tidak dia lihat hampir setahun ini.

felix tersenyum ke arah bangunan coklat berlantai dua. sama sekali tidak berubah kecuali pohon sakura di depan rumah tersebut nampak lebih tinggi daripada yang felix ingat.

felix berhenti di depan pintu. ia menelan ludah dengan gugup. pikiran segala macam berkecamuk di kepalanya.

kira kira bagaimana penampilan mereka sekarang ya? apa mereka masih ingat sama aku? bagaimana kalau aku dimarahin karena kabur dari rumah? aduhh perutku mual apa batal aja yah...

felix terus saja melamun sampai tanpa sadar tangannya ceroboh menekan bel pintu.

TING TONG

"oh shiet..." gumam felix.

jantung felix berdebar kencang ketika mendengar kenop pintu diputar. sebuah tangan membukakan pintu untuknya.

itu adalah lino. terpaku memandang felix di depan pintu. keduanya sama sama diam tanpa bergerak atau mengucapkan sepatah kata apapun.

"uhm.. lino hyung—"

ucapan felix diputus begitu saja dengan pelukan panjang dari minho. pelukan yang sangat hangat, lembut, dan erat. seolah felix adalah harta karun yang sangat berharga.



('。• ᵕ •。') ♡



"semuanya sedang ujian semester. mereka akan pulang sebentar lagi untuk makan siang." ucap minho kembali ke dapur.

dia memang sedang sibuk memasak, tidak heran tadi saat minho membukakan pintu untuk felix dia masih memakai celemek.

felix mengangguk sambil menatap ruangan yang familiar untuknya. ini perasaan yang unik, semnyebalkan apapun kenangan felix disini ia tetap rindu dengan tempat tersebut.

❪ 愛 ❫ CHUUHAI • harem felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang