11

3.7K 339 1
                                    

-Selamat Membaca-
Jangan lupa vote dan komen















"Jaemin mempermainkan ku?"

Renjun tak berani menatap Jeno. Jeno tidak pernah seperti ini.

"I-ini kita hanya bermain.. kau tidak sungguh-sungguh k-kan?" Tanya Renjun takut-takut.

Jeno geram. Jadi selama ini dia dipermainkan? Setelah berbulan-bulan? Hingga dia menaruh perasaan kepada Jaemin? Semuanya hanya drama?!

"M-maaf aku-"

Belum selesai Renjun berbicara, Jeno meninggalkannya disana sendirian. Renjun ditinggal di tempat gudang mobil bekas.

Renjun gemetar, dia langsung menelpon temannya, perasaan Renjun sungguh tidak enak sekarang.

Renjun mengeluarkan benda pipih itu dan langsung mencari kontak Jaemin dan menelponnya.







Tut.. tut..











"Halo? J-jaemin.."

"Ada apa?! Aku sibuk." Singkatnya Jaemin.

"Dia tau.. dia tahu Jaemin.."

"Tau apa?! Yg jelas! Suaramu kecil sekali!"

"Ck! JENO TAU DIA DIPERMAINKAN JAEMIN. JAGA DIRIMU. DIA SUDAH PERGI"

"H-hah?"

"Aku tak tau perasaanmu dengan nya, aku hanya memberitahu kalau kau dan Haechan bermain drama.."

tut.. tut..

Telpon diputuskan oleh Jaemin. Dia sekarang panik. Kepalanya pusing, banyak sekali masalah yang menimpanya sekaligus.









***

"Yoow buddy, what's up?" Sapa Mark.

Jeno sekarang ada di kantor Mark. Jeno datang dengan wajah yang datar, tidak ada ekspresi sedikitpun disana.

"Pesankan aku tiket ke Prancis, aku akan pergi sekarang." Jeno berbicara langsung to the point tanpa memikirkan apapun.

"Really? Sekarang? Bagaimana dengan Jaem-" tanya Mark memastikan. Dia bingung, ada apa dengan adiknya ini?

"Pesan saja." Singkatnya Jeno sebelum pergi dari kantor Mark.

"Jangan lupa untuk apartemen untuk 5 tahun di Prancis. Aku akan kuliah disana selama 5 tahun."

Itu yang didengar Mark sebelum Jeno benar-benar pergi. Mark menggaruk tengkuknya, pria berjas itu hanya bisa menuruti adiknya itu. Apa Jeno sedang marah? Atau kecewa? Lebih baik dia menelpon teman satu-satunya Jeno itu.

.
.
.

"Hei Jaemin! Bagaimana ini?!"

Itu Chenle, Chenle sudah ada dirumah kediaman Na itu selama hampir setengah jam. Chenle tidak mendapatkan jawaban apapun, Jaemin dari tadi hanya diam dan melihat dengan tatapan kosong.

"Apa Jeno akan kesini?" Tanya Haechan.

"SUDAH KU BILANG. JANGAN BERMAIN DRAMA?! YA DONGHYUCK SELESAIKAN DRAMA MU!" Renjun dari tadi tidak bisa berhenti marah.

Play A Drama | NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang