7

5.1K 450 8
                                    

-Selamat Mambaca-

Jangan lupa vote dan komen

🔞Warning🔞










































Jeno mengelilingi rumah yang sedang dia kunjungi ini, dan sebenarnya dia mencari pria manis yang memiliki rumah ini. Sekitar 1 jam-an pemilik rumah ini tidak turun. Tadi dia pergi dengan membawa emosi, entah ke ruangan mana.

Ada ruangan yang menarik perhatian Jeno, pintu ruangan ini identik dengan boneka beruang, dia ingat dengan gantungan kunci Jaemin. Ah boneka itu lucu sekali, tetapi dipintu ini digambar oleh seseorang. Sepertinya Jisung membuat nya, lebih tepatnya merusak karya pembuat gambar boneka beruang itu.

Ada suara gemercik air jatuh terdengar dari salah satu ruangan unik ini, sepertinya Jaemin sedang mandi, Jeno masuk kekamar itu tanpa permisi. Lampu dari kamar mandi ruangan itu menyala. Sepertinya Jaemin sedang mandi.

Jeno tersenyum nakal lalu memutuskan untuk mengelilingi ruangan yang dikiranya kamar Jaemin, kamarnya polos, dan warna tembok yang cantik.

.
.
.

Ah sial! Jaemin lupa mengambil handuk. Dia berpikir, seharusnya Jeno diam diruang tamu bukan? Pria itu tidak mungkin sekepo itu untuk mengecek semua ruangan.

Dengan santai Jaemin keluar dari kamar mandi.

"Wow, badanmu so sexy.."

Jaemin terkejut melihat ada pria didalam kamarnya yang sedang tiduran sambil menatapnya.

"KYAAA PRIA MESUM!!!"

Jaemin masuk ke kamar mandi lagi, dia menguncinya. Pikirannya sekarang kesana kemari.

"Hei Jaemin, kau lupa mengambil handuk ya? Mau aku ambilkan?" Tawar Jeno.

Jeno tidak mendapat Jawabannya, akhirnya dia sendiri yang mengambil handuk dilemari Baju Jaemin.

Tok tok!

Jeno mengetuk pintu kamar mandi Jaemin.

"APA?!"

"Kau akan kedinginan jika diam disana terus Jaemin"

"BIARKAN"

"Bukan pintunya, aku sudah mengambilkan mu handuk"

"KAU BOHONG"

"Untuk apa aku bohong? Kau tidak peduli jika kau sakit nantinya?"

Jaemin diam, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan tangan Jaemin yang gemetar karena dingin.

"Aku yang melap badanmu, bagaimana?" Tawar Jeno.

"ISH! TIDAK! CEPAT BERIKAN"

"Beri aku ciuman"

"Tidak, cepat kemarikan!"

"Hanya ciuman"

"Ck! Iya iya"

Jeno memberikan handuk kepada Jaemin, Jeno senang karena Jaemin menerima tawarannya.

"Kau! Keluar!"

"Kenapa kau menyuruhku keluar?"

"Aku mau ganti baju tuan Lee Jeno"

"Biarkan aku melihat badanmu lagi, ah astaga aku horny."

Jaemin diam dikamar mandi, tidak ada suara apapun selain tetesan air.

"Tidak, aku bercanda. Aku keluar"

Play A Drama | NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang