News

622 107 15
                                    

Minhee menjatuhkan gelas rootbeernya, ia terkejut melihat berita terbaru pagi ini.

Ia lalu melihat ke lantai, untung saja gelasnya tidak pecah. Tetapi rootbeernya meleber kemana-mana.

Minhee mengambil lap basah di wastafel dan mengelap bagian lantai yang basah sampai bersih.

Minhee lalu kembali memikirkan berita itu dibenaknya.

Ayah tirinya, meninggal. Begitu juga dengan mantannya, Yujin. Keduanya tewas dengan cara yang mengenaskan.

Tapi kenapa Yujin memilih untuk bunuh diri? Tidak masuk akal tetapi ada bukti mengenai itu.

Para polisi kini mengamankan semua pelayan yang bekerja di mansion keluarga Minhee untuk menginterogasi mereka semua satu per satu.

Dan mereka menutup mansionnya untuk sementara dan menghentikan bisnis ayah tirinya. Juga memutuskan kontrak kerja sama dengan perusahaan lain.

Dan kata kunci itu trending di berbagai platform media sosial.

Tapi jika dipikir-pikir lagi, kenapa mereka berdua diberitakan tewas di waktu yang sama? Terlalu mencurigakan bagi sebagian orang.

Karena ada bukti, mereka semua dapat percaya dengan berita itu.

Kini semua orang tahu bahwa Minhee adalah anak yatim piatu, ia hanya memiliki harta kekayaan milik mendiang ibunya.

Seluruh harta itu yang sebelumnya direbut oleh ayah tirinya merupakan harta milik ibunya, dan Minhee adalah pewaris sahnya.

Tiba-tiba kepalanya terasa sangat pening, penglihatannya memburam, hidungnya mengeluarkan darah segar.

Minhee mengambil selembar tissue dan mengelapkannya pada hidungnya. Ia lalu mendudukkan dirinya diatas sofa dan bersandar.

Ting nong

Bel apartemen Minhee berbunyi, Minhee beranjak dan membuka pin kunci pintunya. Terlihat Hyeongjun dengan penampilannya yang jauh dari kata 'rapi'.

"masuklah" ucap Minhee mempersilakan Hyeongjun masuk, merekapun duduk bersebelahan di sofa

Tangan Hyeongjun menyentuh kening Minhee.

"syukurlah kau tidak demam, ini kubawakan sup sayur dan jus mangga untukmu. Managermu bilang kau kehilangan banyak berat badan semenjak musim panas, jadi dia memintaku untuk membuatkan makanan berat untukmu"

Hyeongjun lalu mengeluarkan 2 bungkus plastik berisi sup sayur buatannya ke atas meja dan 2 botol jus mangga untuk Minhee.

Memangnya siapa lagi yang bisa mengurus Minhee selain Hyeongjun?

Tidak ada. Sekalipun itu Managernya.

Minhee tersenyum dan mengacak rambut Hyeongjun, "terima kasih, aku akan memakannya nanti"

Ctak!

Hyeongjun menyentil kening Minhee.

"sudah kubilang beberapa kali, jangan mengacak-acak rambutku! Kau tuli ya?!" teriak Hyeongjun sambil merapihkan kembali tatanan rambutnya

Karena harus menyelesaikan revisi skripsinya, Hyeongjun tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus dirinya, bahkan untuk mandi saja ia tidak sanggup.

Tapi jika Hyeongjun malas-malasan ia tidak bisa lulus tepat waktu nantinya dan berakhir menjadi pengangguran.

Dan Hyeongjun benci pengangguran.

Pangangguran itu berarti ia akan hidup miskin melarat tanpa makan, minum, dan sepeser uang, lalu tinggal di pemukiman kumuh pinggir kota.

𝐋𝐔𝐂𝐈𝐅𝐄𝐑 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠𝐌𝐢𝐧𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang