Jungmo menancapkan gas mobil dengan sangat kencang membelah kota dan melewati beberapa kendaraan yang hendak melintasi jalan.
Terlihat dari sirat wajahnya yang begitu khawatir dan takut sesuatu yang buruk terjadi kepada kesayangannya.
Tujuannya saat ini adalah mencari polisi dan mencari Hyeongjun bersamanya. Terlalu mustahil baginya jika melakukan pencaharian seorang diri larut malam begini.
Penjahat di negara ini bejatnya bukan main. Dan Jungmo harus esktra hati-hati ketika menghadapi mereka semua.
Ia hanya terus berdoa kepada Tuhan, melafalkan nama Song Hyeongjun dan meminta Tuhan untuk selalu menjaga Hyeongjun apapun yang terjadi, jika cintanya memiliki luka gores sedikitpun, Jungmo pastikan akan membakar mereka semua dengan tangki minyak raksasa.
Ia harus menyelamatkan Hyeongjun, bagaimanapun caranya.
• LUCIFER •
Sedangkan itu, disisi lain, Hyeongjun tengah berada disebuah ruangan yang begitu terang dengan lampu yang menyorotinya diatas meja.
Keadaannya begitu memilukan, kedua tangannya terikat kuat dengan rantai yang terhubung dengan atap ruangan serta pakaiannya yang robek dengan bercak darah.
Kepalanya tertunduk, ia tidak ingin menatap sekumpulan preman bayaran yang menatapinya dengan wajah mesum dan mereka beberapa kali melukai kulitnya dengan menggoreskan sebuah belati tajam.
Seorang wanita berdiri dengan wajah yang angkuh dihadapan Hyeongjun, ia lalu membuka topengnya. Hyeongjun membelalak, dia adalah rekan bisnisnya Jungmo yang beberapa waktu lalu Jungmo ceritakan padanya.
Dan sekarang wanita ini berencana untuk membunuhnya.
Tangannya mencengkram erat dagu Hyeongjun, kukunya ia gerakkan ke arah pipi mulus itu dan mulai menggoreskan luka disana.
"sshh akh perihh" lirihnya
"ck, bahkan suaramu saja seperti jalang murahan. Ingat, Koo Jungmo itu hanya milikku seorang" geram wanita itu penuh penekanan dalam setiap kata yang diucapkannya
"milikmu? Memangnya dia mencintaimu?" seringai Hyeongjun berbarengan dengab darah segar yang mengalir dari pipi hingga ke lehernya
Plak!
Plak!
Wanita itu menampar kedua sisi pipi Hyeongjun dan menekan luka sayatan Hyeongjun yang mulai membengkak dibagian perutnya.
Ia lalu merobek seluruh baju Hyeongjun seutuhnya dan menyisakan tubuh polos Hyeongjun yang dipenuhi oleh sayatan dimana-mana. Beruntung alat vitalnya masih aman.
"dan satu hal lagi, Jungmo hanya memanfaatkanmu mengingat baru-baru ini kudengar ia pernah menjalin hubungan dengan sseorang wanita pengusaha. Bisa jadi ia sedang bermain dibelakangmu, jangan terlalu percaya diri" ucapnya lalu berjalan meninggalkan ruangan
"...jaga dirimu baik-baik disana Hyeongjun-ah, aku menyayangimu!"
Ucapan Minhee terlintas dipikirannya, ia melihat ke sekujur tubuhnya, perih dimana-mana dan sekarang ia begitu kedinginan. Hyeongjun menatap satu per satu preman itu setelah wanita tadi meninggalkan ruangan.
"apa? Mau melawan kami anak kecil?" ledek salah satu preman yang mendekat ke meja
"brengsek.." cicit Hyeongjun
Lantas mereka semua tertawa keras mendengar perkataan yang terlontar dari bibir Hyeongjun.
Ia sangat membenci keadaannya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐔𝐂𝐈𝐅𝐄𝐑 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠𝐌𝐢𝐧𝐢
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Lucifer dibuang ke bumi setelah ia melakukan kesalahan terbesarnya di surga. Ia lalu menjanjikan kebahagiaan kepada orang-orang, termasuk kepada seorang aktris besar yang tengah naik daun, Kang Minhee. "You shouldn't have to change for a...