Setelah dua bulan penuh menjalani perawatan di rumah sakit, akhirnya Hyeongjun diperbolehkan untuk pulang ke rumah Jungmo karena tubuhnya masih terlalu rapuh untuk perjalanan panjang ke Seoul.
Jungmo kini tengah menyuapi Hyeongjun pudding blueberry sambil menonton kartun di tv dengan Hyeongjun yang menumpu kakinya pada pundak Minhee.
"Hyeongjun, biar hyung bawakan bantal untuk kakimu ya"
"tidak usah, Minhee masih kuat kok. Iya, kan?"
Minhee hanya membalasnya dengan deheman sambil menyeruput jus lemon miliknya.
Minhee akui ia menyesali perbuatannya karena sudah membuat Hyeongjun menangis 2 jam yang lalu karena ia tidak sengaja menumpahkan segelas air pada perut Hyeongjun.
"kipas yang benar!" Hyeongjun melirik Yunseong yang sibuk mengipasi perut Hyeongjun dengan sebuah buku majalah
"iya madam" seru Yunseong dengan helaan nafasnya
"Yunseong, Minhee, maafkan Hyeongjun ya. Nanti aku traktir kalian pizza"
Yunseong hanya tersenyum tipis mendengarnya. Yang salah Minhee, kenapa ia juga yang kena batunya.
"tambah bir" timpal Hyeongjun
"tidak untukmu anak nakal, kau minum obat, bukan bir" Jungmo menggigit gemas leher Hyeongjun hingga meninggalkan bercak merah pekat
"sakit!"
"tapi enak, kan?" Jungmo menjilat telinga si manis
"hh-eunghh jangann"
"siapa yang mendesah?!" Minhee berbalik dan mendongkakkan kepalanya melihat Hyeongjun
"sayang, ayo pergi dari sini. Mataku sakit" Yunseong melempar majalahnya lalu menarik tangan Minhee untuk menjauh dari dua sejoli ini
"ya bagus, pergilah" ejek Jungmo lalu mengusap tenguk Hyeongjun
"jika tidak dengan tubuhmu, bibir sampai leher masih bisa kan?"
Hyeongjun meneguk salivanya.
Jungmo lalu menutupi perut polos Hyeongjun dengan selimut disebelahnya lalu perlahan ia menempelkan bibirnya dengan delima Hyeongjun yang masih kering.
"eumhh" lenguhnya disela kecupan yang diberikan Jungmo
Tangannya mengambil pisau bekas selai strawberry lalu mengoleskannya pada leher, pipi, dan bibir Hyeongjun.
"waktunya makan malam"
• LUCIFER •
Yunseong dan Minhee membaringkan diri mereka diatas rumput halaman belakang mansion Jungmo. Jika ini apartemennya, mungkin mereka lebih baik terjun bebas dari jendela.
"bulannya sangat indah" tangan Minhee menunjuk bulan yang kini tepat berada ditengah awan dikelilingi bintang kerlap kerlip
"kau tahu bedanya bulan denganmu?"
"apa?"
"kalau bulan menyinari dunia, kalau kau menyinari hatiku"
"gombalanmu sangat murahan, tuan Lucifer" Minhee mengambil tangan kanan Yunseong dan memainkan jari hangatnya
"kau benar-benar iblis, ya?"
Yunseong tersenyum, "jika kau membaca buku fiksi, kemungkinan mereka itu tidak nyata. Tapi lihat aku, kau melihatku waktu itu kan? Masih ingat semenakutkan apa wujud asliku, kau tidak takut?"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐔𝐂𝐈𝐅𝐄𝐑 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠𝐌𝐢𝐧𝐢
Фанфик[COMPLETED] Lucifer dibuang ke bumi setelah ia melakukan kesalahan terbesarnya di surga. Ia lalu menjanjikan kebahagiaan kepada orang-orang, termasuk kepada seorang aktris besar yang tengah naik daun, Kang Minhee. "You shouldn't have to change for a...