Minhee And The Model

685 106 33
                                    

Minhee menatap langit yang mulai mendung dan menurunkan rintik hujan, ia lalu menaikkan kaca mobil dan melihat kembali notifikasi terbaru pada ponselnya.

Ia kembali menempati urutan pertama di pencaharian berbagai jejaring sosial, model paling diminati orang-orang.

Minhee menggigit bibirnya ketika ia membaca beberapa komentar orang-orang tentang dirinya, mereka semua benar-benar fans fanatiknya Minhee.

Sudah pasti karena parasnya yang rupawan dan tubuh atletisnya yang menjulang tinggi dapat menarik perhatian siapapun yang melihatnya, terutama model wanita yang akan bekerja sama dengannya kali ini untuk pemotretan majalah dewasa.

Wanita itu juga merupakan penggemarnya.

Ia dipasangkan dengan Kang Hyewon dalam seri majalah musim panas kali ini dengan tema dewasa.

Sudah pasti akan ada pemotretan diatas ranjang nantinya, atau mungkin di kolam renang.

Minhee menghela nafasnya dan mematikan kembali ponselnya, Minhee memejamkan matanya. Ia lelah karena jadwalnya yang terlalu padat, meskipun sudah beberapa tahun debut di dunia industri tetap saja, ia adalah aktris yang masih diinginkan banyak agensi.

Jika ditanya ingin memutuskan kontrak atau memperpanjangnya, Minhee sangat ingin berhenti dari industri hiburan dan memulai hidup barunya yang lebih normal.

Tanpa penggemar, orang licik, dan kamera.

Ia iri pada Hyeongjun, setidaknya Hyeongjun masih bisa berkeliaran di tengah kota dengan bebas tanpa paparazi yang mengikutinya dan memotretnya diam-diam.

Andaikan bisa, tapi takdirnya berkata lain.

Ia hanyalah aktris yang diperlakukan layaknya robot hanya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang.

Minhee tau bahwa banyak orang yang menjadikannya sebagai objek seksual mereka, terutama fans fanatiknya. Dan Minhee benci itu.

Tapi ia bisa apa selain tersenyum dan melambai pada mereka?











LUCIFER











Yunseong berjalan-jalan di mansion bersama Yujin, ia sengaja membawa gadis itu untuk sedikit menjauh dari para maid yang sedang bekerja.

Yunseong menoleh dan mengerutkan keningnya, kenapa Yujin terlihat sangat malu padanya.

"Yujin?"

Yujin mendongkak sedikit dan mengulum bibirnya, "ya?"

"kenapa kau hanya diam saja daritadi? Masih menunggu Mr. Kim?" tanya Yunseong dan melipat lengan kemeja hitamnya

Yujin menggeleng, ia menggaruk kepalanya.

"tidak, a-aku hanya.. Em.."

Yunseong mendekatkan dirinya.

"ada apa, hm?"

Kedua mata Yujin membola, ia menatap kedua manik tajam Yunseong yang menghitam sepenuhnya.

Yujin memundurkan langkahnya, Yunseong lalu mencengkram kedua bahu gadis itu dan menahannya di tembok.

"kau sama saja seperti pria tua itu, kau serakah sepertinya. Ahn Yujin, kau hanyalah orang miskin yang memanfaatkan kekayaan seseorang-"

𝐋𝐔𝐂𝐈𝐅𝐄𝐑 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠𝐌𝐢𝐧𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang