Hyeongjun memalingkan wajahnya dan menutup rapat-rapat bibirnya ketika Hannah, rekan bisnis Jungmo, menyodorkan obat perangsang untuknya.
Hannah menahan dagu Hyeongjun dan membuka paksa bibir Hyeongjun menggunakan tangan satunya lalu meletakkan pil itu ke lidah Hyeongjun dan menutupnya rapat menyuruh Hyeongjun untuk menelannya.
Tak ada pilihan lain karena bibirnya dibekam, Hyeongjun lalu menelan obatnya.
Sialan, wanita ini benar-benar berniat membuat Hyeongjun kacau lalu mereka bisa membunuhnya dengan mudah.
"tidak seru jika aku tidak bermain-main dulu denganmu. Hei, tubuhmu adalah favorit para pembunuh disini, jangan kecewakan mereka dan puaskan mereka, mengerti?!" Hannah menyeringai ketika melihat penis Hyeongjun yang mengacung sempurna, mudah sekali baginya untuk merangsang anak ini
Hyeongjun menintikkan buliran beningnya, "aku tidak mau, lepaskan aku!" teriaknya
Hannah berdecih, "anak-anak, santapan kalian sudah siap. Buat dia tak berdaya" Hannah melipat kedua tangannya dan bersandar di ujung ruangan melihat aksi anak buahnya yang sibuk menjamahi tubuh penuh luka milik Hyeongjun
"hngh ahh kumohon.. Jangan lakukan ini.. Enghh" lirihnya ketika seorang pria dengan paksa memasukkan penisnya kedalam anal Hyeongjun lalu menumbuknya dengan keras
Bangsat. Umpat Hyeongjun dalam hati.
Mereka semua amat bejat.
"hmphh-" salah satu pria disana memasukkan penisnya kedalam mulut Hyeongjun yang penuh dengan saliva yang meleber kemana-mana
"puaskan dia atau kau mati sekarang juga!"
Hyeongjun hanya bisa menangisi keadaannya yang begitu menyedihkan.
Ia diculik, dijadikan tawanan, bahkan sudah 1 hari lebih tidak makan apapun karena kedua tangannya terikat sangat kuat. Posisinya masih sama seperti saat ia membuka matanya, kedua kakinya menekuk bersimpuh diatas meja dengan kedua tangan yang terikat diatas kepalanya.
Dan Hyeongjun merasa sangat hina saat ini. Bagaimana reaksi Jungmo ketika mengetahui keadaannya saat ini. Tak bisa dibayangkan, mungkin pria yang sudah lama mengambil hatinya itu akan segera membuangnya dan melupakannya.
Bisa dibayangkan sehancur apa hatinya saat ini.
Hyeongjun hanya ingin seseorang menyelamatkannya saat ini, ia juga merindukan Minhee.
Kini seisi ruangan hanya dipenuhi oleh sorakan Hannah yang begitu menikmati pemandangan kotor dihadapannya.
"sangat cocok dijadikan dokumen" ucapnya lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya dan mulai merekam aktivitas bejat para pembunuh yang tengah sibuk bermain dengan seorang pria manis
• LUCIFER •
Yunseong, Minhee, Jungmo, dan beberapa polisi kini berada di depan sebuah gedung tua, mereka semua yakin tempat ini adalah dimana tinggalnya para pembunuh bayaran.
Jungmo memiliki firasat buruk tentang ini.
Masing-masing dari mereka membawa self defense dan satu buah pistol untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi.
Mereka semua berjalan mengendap-endap sambil menggenggam pistol dan siap menembakkan pelurunya jika terdapat sesuatu yang mencurigakan.
"kupikir ini lebih mirip film action" ujar Yunseong santai
"bukan saatnya untuk bercanda" bisik Minhee

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐔𝐂𝐈𝐅𝐄𝐑 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠𝐌𝐢𝐧𝐢
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Lucifer dibuang ke bumi setelah ia melakukan kesalahan terbesarnya di surga. Ia lalu menjanjikan kebahagiaan kepada orang-orang, termasuk kepada seorang aktris besar yang tengah naik daun, Kang Minhee. "You shouldn't have to change for a...