Minhee dan Yunseong sedang berada didalam toserba, menikmati 2 bungkus ramyeon pedas dengan secangkir coklat panas.
Semburat senyuman manis di wajahnya terpampang sejak fajar, ia teringat dengan ucapan Yunseong semalam. Yunseong berjanji bahwa dia akan membawa Minhee berjalan-jalan hari ini dan bermain salju bersama, lalu mereka akan belanja sepuasnya, tanpa managernya yang cerewet.
Tentu saja Minhee sudah izin pada agensinya dan managernya beberapa waktu yang lalu untuk bersantai seharian ini.
Agak disayangkan karena Hyeongjun pergi ke New Zealand kali ini. Padahal ia ingin bermain dengannya. Tapi itu tidak masalah karena Minhee tidak sendirian, ada Yunseong.
Minhee menumpu dagunya dengan tangan kirinya, tangan yang satunya ia gunakan untuk mengaduk dan memainkan mie instan didalam cup.
Yunseong menoleh, "habiskan makananmu, kalau dingin tidak enak nanti" ujarnya lalu membuang cup mie ramyeon miliknya yang sudah habis ke tong sampah
"kau yakin ingin bermain salju? Bukankah masih terlalu dingin? Dan mungkin akan ada badai salju nanti" Yunseong menyeruput coklat panasnya
Minhee mengangguk, "eum, lagi pula ada hyung yang menjagaku hehe" kekehnya sambil mengunyah mie ramyeon dalam mulutnya
Tentu saja Minhee tidak khawatir dengan apapun sekarang, karena ada Yunseong yang menjaganya. Tubuhnya juga hangat, Minhee jadi tidak khawatir takut kedinginan nantinya.
Yunseong tersenyum dan mengusak gemas surai Minhee, "rambutmu mulai panjang"
"kenapa? Hyung tidak suka? Haruskah aku memotongnya?"
"tidak, jangan dipotong. Kau sangat cantik dengan rambut panjang begini, hyung suka" kedua mata Yunseong menyipit dengan ujung bibirnya yang tersenyum lebar
"cepat habiskan makananmu, katanya mau main" Yunseong menoel hidung Minhee
Tanpa sepatah kata lagi, Minhee mulai menghabiskan sisa-sisa ramyeonnya dan tak lupa ia membuang cupnya ke tempat sampah dan menghabiskan coklat panas miliknya.
"ayo" ujar Minhee dan menggenggam tangan hangat Yunseong, menariknya keluar toserba
Mereka berdua pergi ke halte dan menunggu bus berwarna biru untuk pergi ke tempat tujuan mereka.
Taman kota.
Keduanya duduk di kursi halte, Minhee menggoyang-goyangkan kedua kakinya disertai dengan siulan manis berasal dari lidah Minhee.
"kau bisa bersiul?" tanya Yunseong
Minhee mengangguk, "eung, hyung bisa?"
Yunseong lalu memanyunkan bibirnya dan mulai bersiul sedikit demi sedikit. Tidak sefasih Minhee, namun ia masih bisa melakukannya.
Minhee tertawa mendengarnya.
"ini pertama kalinya hyung bersiul, ya?"
Yunseong menggaruk kepalanya, "iya, aku belum pernah mencoba bersiul"
"tidak apa-apa, nanti kuajari"
Yunseong menggeleng, "tidak perlu, jika kau mengajariku, nanti malah hyung yang siulannya lebih merdu"
Lagi-lagi, Minhee tertawa dibuatnya, "hyung lucu"
Deg
Kedua pipi Yunseong memerah sempurna, Yunseong menggigit bibir bawahnya menahan untuk tidak mencium bibir pria manis dihadapannya.
Tidak.
Yunseong tidak tahan kali ini.
Cup
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐔𝐂𝐈𝐅𝐄𝐑 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠𝐌𝐢𝐧𝐢
Fanfic[COMPLETED] Lucifer dibuang ke bumi setelah ia melakukan kesalahan terbesarnya di surga. Ia lalu menjanjikan kebahagiaan kepada orang-orang, termasuk kepada seorang aktris besar yang tengah naik daun, Kang Minhee. "You shouldn't have to change for a...