Yandere × Kudere
TaekookKalau saja orang-orang tahu seperti apakah Jeon Jungkook itu, mereka pasti akan terkencing di celana.
Seorang mahasiswa dalam paket student exchange Korea Selatan dan Amerika Serikat, mahasiswa yang selalu tampil awkward dan memakai jaket abu-abu.
Kim Taehyung tidak pernah tertarik oleh murid dengan tampilan kaku seperti Jungkook, menurutnya tidak bagus berdekatan dengan orang yang tidak berguna baginya, tidak menguntungkan sama sekali.
Taehyung adalah orang yang dikenal sebagai pure extrovert, semua orang mengenalnya bahkan sebelum ia masuk ke universitas. Dia bisa berkeliaran kemana pun ia mau, bahasa inggrisnya bagus sehingga ia cocok nongkrong dengan selain mahasiswa Korea. Ia terkenal pintar dan aktif menduduki jejeran organisasi kampus, tahun lalu ia bahkan menjabat sebagai presiden council dan ketua KSA (Korean Student Association).
Jauh berbeda dengan seseorang yang membuka pintu gudang dan menatap Taehyung penuh keterkejutan. Taehyung yang sedang membaca buku pelajaran ikut terkejut.
"Uh, I'm sorry" Jungkook berbalik badan.
Taehyung buru-buru memegang tangannya, "no, don't go. Just do what you want to do here". Taehyung tersenyum, tentu saja. "How'd you know this storage room?"
"Uh, I just passed and look up the place I like the most, silence place" Jungkook tidak paham, orang seperti Taehyung yang dikenal sebagai Mr.Perfect juga bisa menyendiri rupanya.
Taehyung mengernyit, "Kamu orang Korea, kan?" tanyanya.
"Eh, how— maksudku, bahasa korea anda bagus" Jungkook terkejut lagi, karena nama yang ia sering dengar bukan nama asli Taehyung, melainkan nama Amerikanya. Renoir Van. Jadi ia kira Taehyung itu orang Amerika dengan salah satu orang tua Asia. Mungkin saja orang China atau Jepang kan?
"Karena aku orang korea," Taehyung tertawa kecil. "Aku tidak menyangka bertemu denganmu disini, bukankah kamu anak pertukaran mahasiswa itu kan? Jeon Jungkook?"
Renoir, kakak tingkat terkenal itu mengenalku! Batin Jungkook.
Dari sanalah, kedua orang Korea ini mulai kenal.
"Oh, iya" Jungkook tersenyum kecil, kaku. "By the way, gantungan kunci sunbae bagus. Seperti mata asli"
Taehyung melirik tasnya di pojok ruangan lalu tertawa kecil, "matamu juga bagus, berkilau".
"Aku juga punya merchandise sejenis itu, sunbae. Tapi kenapa punya sunbae masih padat?" Jungkook mengambil tempat duduk dan membuat Taehyung terkejut dengan ucapannya barusan. Masih padat?
Dari sanalah keduanya sadar jika mereka memiliki kesamaan. Kesamaan yang mengerikan.
|
|
|
|
|
|
|"Cewek yang waktu itu ngedekitin kamu katanya meninggal loh, Tae" kata teman Taehyung ketika keduanya berada di halaman, Taehyung menyalakan rokoknya.
"Aku belum sempat menjenguk, bukankah bagus kalau kita datang sama-sama?" tawar Taehyung, wajahnya tampak sedih. Ia kenal cewek itu, namanya Kim Rahyeon, cewek American-Korean yang kemarin suka menggelanyutinya. Taehyung bahkan merasa masih mendengar suara tawa anak itu.