Adayangkelupaanmaap:))
Delusi seorang Jeon Jungkook semakin menjadi tentang kekasihnya yang sudah meninggal, Kim Taehyung.
Setiap ia memejamkan mata hanya ada bayangan pria itu melewatinya dengan membawa payung.
Bahkan semakin ia terlelap dalam gelap, gambaran Kim Taehyung semakin jelas dan menakutinya.
Dan yang selalu terjadi setelah ia membuka mata adalah tangisan pilu, dimana sepenuh hatinya merindukan sosok pria itu sampai rasanya sesak ingin mati.
Tapi CEO bocah SMA itu tidak bisa terus-terusan terpuruk ditempat, sementara sekretaris pribadinya, Min Yoongi tampak mengelus surainya dengan lembut. Yugyeom sang sahabat yang tampaknya ada sedikit perasaan padanya juga terlihat khawatir sampai membeli beberapa makanan, tapi Jungkook menolak semuanya.
Ia tidak lapar.
Toh sebentar lagi mereka akan dinner plus rapat.
Kim Yugyeom dan Min Yoongi sampai heran, siapa gerangan yang telah menghancurkan jiwa Jungkook sampai ke akar begini? Siapa yang merebut jiwanya sehingga raganya berkeliaran di bumi tanpa arah dan seolah mayat hidup begini?
Mereka hanya tahu nisan bertuliskan Kim Taehyung dengan jelas.
Pasti si Taehyung Taehyung itu adalah seseorang dalam bingkai lukisan raksasa dalam pigura emas yang dipajang Jungkook tepat didepan mejanya— di dinding atas pintu.
Kasihan sekali Jungkook kecil.
***
R
apat mencakup aliansi SMA Korsel-Jepang dimulai, Min Yoongi awalnya mendengus kesal mengingat yang dikirim kemari adalah pacar Jepangnya yang masih SMA, omong-omong Yoongi sudah kuliah. Toh ini bukan rapat aliansi, tepatnya rapat bisnis bocah SMA.
Park Jimin memasuki pembicaraan rapat dengan baik dan tenang, membuat Jungkook terbawa suasana.
Kerja sama antar aliansi sudah ditentukan, dan sekarang mereka memulai makan malam. Tentu saja Jungkook disebelah Jimin, pemuda asal Jepang itu menghiburnya dengan sayur.
Makan malam biasa dengan menu utama makanan Korea Selatan, samgyeopsal, dan masakan lainnya. Minumannya boba— karena mereka anak SMA, Jungkook tidak mengijinkan soju meskj mereka berkenan.
"Kudengar ketuamu masih gila-gilaan melebarkan sayap, Jim" ini Yoongi, sibuk meletakkan daging diatas seladanya.
Jimin mengangguk, "kau tahu, sepertinya dia akan menjadi tulang lama-kelamaan. Bahkan setelah kubilang ia perlu liburan, dia tetap bekerja bagai kuda gila, untung saja ia liburan sekarang" lalu tersedak saus kacang hitam jjajjangmyeon sampai mukanya memerah karena batuk.