Rate M
Dimohon kebijakannyaJungkook terbatuk, Jimin mengipasinya.
"Jimin bego! Asepnya kena aku!" teriaknya.
"Lah, kamu kan yang nyuruh aku ngipasin biar apinya tambah gede"
"Jangan kearahku, kesana kan bisa!"
"Kamu ngga bilang sih, kook"
1 September 2019, sore
Jungkook masih idol, dan kekasihnya masih idol juga.
Habis sibuk hari-hari lampau, agensi memberi kesepakatan libur sehari untuk istirahat. Ada event berbeda lagi nantinya. Taehyungnya sedang sibuk bermain dengan putra kesayangannya.
"Tan-ah, tan-ah, ayo kemari" menepuk-nepuk tangan, lalu pahanya. Dengan patuh, anjing berjenis pomeranian black tan itu segera berlari dengan kaki kecilnya, kabur dari uncle Jimin. Saking gemasnya, uncle Jimin Park tak pernah membiarkan guguk itu bertemu papa. Ia gendong lagi walau meronta-ronta.
Tan adalah briket batubara yang menghangatkan dorm mereka di musim gugur, ia sangat disayangi. Jungkook juga sayang.
Walau terkadang agak cemburu jika tan bersama tae papa, entah cemburu kerena tan atau cemburu karena tae.
Jungoo mengangkat Kim Yeontan dari pelukan si mini Park, menggendongnya gemas seolah ia bayi.
Semakin sore, kaka kaka Bangtan sibuk membolak balik potongan daging barbeque. Ini kegiatan yang jarang terjadi, namun apa boleh buat jika memang ingin, sekali-kali tak disyuting ketika masak-masak. Mereka menolak untuk memesan, karena nanti rasanya memori-memori indah ini kurang berkesan. Jungkook masih menggendong tan, tapi tangan kirinya menata daging yang sudah matang diatas meja. Kali ini sudah mereka siapkan meja outdoor dengan pemandangan taman dan langit malam.
"Jungkook-ah" panggil Tae.
"Apa?" sahutnya langsung tanpa menoleh, kedua tangannya bermain dengan Tan, menggoyang goyangnya gemas dan mendekatkan hidung anjing itu ke hidungnya. Menguselnya lembut.
Tak sadarkah kau? Bagaimana Tae sekarang?
"Jungkook-ah, ini" Taehyung memasukkan secarik kertas dalam saku celana Jungkook, lalu tersenyum dan beranjak menuju hyung-hyung lain. Pemuda Jeon ini sempat merasakan jantungnya berhenti bekerja karena memandang senyum dewa Apollo dari dekat, pantas papamu banyak fansnya, Tannie.
Apa yang Taehyungie mesukkan ke saku? Apa maksudnya memberi kertas ini? Dengan menggendong Kim Yeontan, Jeon muda membacanya. Kertas itu, membuatnya tersenyum.
Jungkook-ah, aku melihatmu di depanku sekarang. Apa kabar? Selamat ulang tahun. Aku melihatmu sedang sibuk dengan Tannie sekarang. Mataku selalu tertuju padamu. Aku cinta kamu. Kamu sangat beruntung bisa menghabiskan ulang tahunmu bersama ARMY! Selamat bersenang-senang di hari istimewa ini.

Tunggu, apa ini tanda jika Tae cemburu?
Dia memberi surat yang sama seperti tahun lalu, apa ini peringatan?
:
:
:
:
:
:
:
:Malam temaram, Tannie sudah tidur sejak tadi. Semuanya lelah setelah beres-beres. Hanya Jungkook yang merasa janggal, ia merasa bersalah pada namjachingu nya. Jadi dia memutuskan untuk berdamai besok.
Rasa kantuk ditepisnya, ia mebuat susu hangat dan duduk di sofa terdekat. Mungkin masih kepikiran arti surat tadi?
Semua kamar sudah gelap, hanya ruangan ini yang terlihat terang dengan cahaya bulan menerobos tirai jendela.