Makasih buat 1k nya
.
.
Di comment pada minta lanjut, nih aku lanjutin
.
.
.
.
Selamat membacaOrang itu membuka pintu kamar tamu yang sedang kita pakai tadi. Lupa ngunci pintu lagi.
Orang itu mendekat ke arah gue. Dan........
"Kamu gak papa kan?!" Ucap Heeseung langsung memeluk gue.
"Ihh kenapa kamu buka pintunya kayak orang kesetanan gitu sih. Kan aku sama Somi jadi takut. Dikirain kita berdua ada maling." Ujar gue sambil memeluk Heeseung.
"Aku khawatir sama kamu. Tapi setelah aku tau kamu baik - baik aja aku udah lega."
"Emang kenapa sih? Cerita dong." Ucap gue sambil duduk di pinggir kasur.
"Som lo bisa pergi dulu gak?"
"Gak papa Seung dia disini. Ya udah kamu mandi dulu gih. Aku siapin bajunya dulu." Gue berjalan ke arah lemari. Heeseung juga langsung mandi.
Heeseung sudah keluar dari kamar mandi. Dan seperti biasanya dia keluar cuma pake handuk yang dipinggangnya dia.
Padahal setiap hari gue liat kayak begini. Tapi gak tau kenapa gue masih malu gitu kalo ngeliat badannya Heeseung yang mulai banyak otot - ototnya. Gue menghadap kebelakang biar dia bisa pakai baju.
"Kenapa madep sana? Kan udah biasa liat aku kayak gini kan." Tanya Heeseung yang mungkin sekarang lagi pakai baju.
"Aku malu Seung~" Sumpah kenapa gue blak - blakkan banget sih.
"Hey! Kenapa malu? Hm? Ayo kalo mau sekarang. Aku tinggal buka baju lagi." Heeseung sudah mau membuka bajunya tapi dengan segera gue tahan tangannya.
"Gak! Tadi katanya kamu mau cerita."
"Iya. Kan tadi aku nelfon kamu tuh, trus aku bilang aku udah punya asisten kan. Aku juga bilang kalo asisten itu kepercayaannya papa. Tapi pas aku sampe ruangan ternyata asistennya itu mau resign dari kantor. Aku bilang ke asistennya kamu boleh keluar asalkan kamu bantu cariin saya asisten yang baru. Ternyata asistennya ini tuh udah dapet asisten yang baru buat aku. Dan yang jadi asisten aku sekarang..........." Heeseung terdiam sebentar.
"Siapa asisten baru kamu?"
"Tapi kamu jangan marah ya."
"Iya. Emangnya siapa sih? Aku penasaran Seung. Yang jadi asisten kamu siapa?" Tanya gue yang udah geregetan.
"Yang jadi asisten aku sekarang,"
"Rosé."
Deg
Demi apa?
Gue gak mimpi kan?
Cobaan apa lagi ini ya tuhan
***
"Sayang bangun yuk udah pagi. Kamu mau sarapan apa?" Tanya Heeseung.
"Aku lagi kepengen seblak."
"Jangan seblak. Ini masih pagi loh." Larang Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Perfect Daddy | Lee Heeseung
RandomSequel of Dijodohin | Lee Heeseung [Completed] "Gue gak nyangka ternyata lo sejahat ini sama gue." -Ara Jangan lupa vomment. ~Makasih yang sudah mampir~ Author's Note: Start 13 Mei 2021 Finish 21 Agustus 2021