Akhirnya update lagi, siapa yang kangen
..
.
Jangan lupa vomment mantemanHappy reading semuanya
Gue diam lagi, tapi gue mengeluarkan kunci mobil dan mau mencari Ara.
Ara maafin aku, kamu sekarang dimana? Semoga kamu gak kenapa - napa -Heeseung
________________
Ara's POVRosé memainkan pisau yang tadi dikasih sama Eun Woo dan Ryujin. "Rosé! Lo udah gila?! Lo pikir pake otak kek, jangan pake dengkul." Ucap gue.
"Lo coba pikir dah, lo ada diposisi gue sekarang, apa lo gak takut?!" Sambung gue.
Rosé mengangkat dagu gue, "Sayangnya gue gak bisa ada diposisi lo sekarang! Gue juga pernah kehilangan seorang anak Ra! Apa lo gak inget!? Gue gugurin anak itu gara - gara KALIAN BERDUA!!!" Bentak Rosé.
"Ck! Kenapa jadi salah gue sama Heeseung?! Itu mah emang kesalahan lo sendiri! Mungkin lo waktu gugurin anak itu otak lo lagi gak ada. Kalo mau ngelakuin sesuatu itu dipikirin dulu! Jangan langsung dilakuin! Udah terbukti kan, lo ngegugurin kandungan lo karena lo gak mikir dulu! Itulah kenapa kita dikasih otak sama tuhan, buat mikir!" Ujar gue.
Rosé langsung terdiam, dari yang gue liat dari raut mukanya dia udah marah banget sama gue. Gue juga melihat ke arah Eun Woo yang sudah bercucuran keringat.
"Jangan mengkambing hitamkan gue dan Heeseung atas masalah lo sendiri!" Sambung gue.
Plak!
"Jaga omongan lo! Emang fakta kok kalo misalkan gue gugurin anak itu karena kalian berdua!"
"Gue tau apa yang lo sembunyiin dari gue dan semua temen kita."
Rosé mencengkram pipi gue, "Apa yang lo tau?"
"Anak yang lo gugurin itu anaknya Eun Woo kan?! Gue juga tau kalo misalkan kalian pacaran sampai berbuat hal itu."
Rosé mencengkram pipi gue lebih kuat, "Siapa yang ngasih tau lo?! JAWAB!" Bentak Rosé.
"Ck! Oh ternyata bener, anak yang ada dikandungan lo itu anaknya Eun Woo. Hhhh...."
"Eun Woo lo harus jawab pertanyaan gue, apa lo udah pacaran sama Rosé sebelum sama gue? Gue cuma pengen mastiin sesuatu aja."
"......"
"Jawab gue Woo!" Ucap gue yang sudah tersulut emosi.
"Kalo iya kenapa? Kalo enggak juga kenapa?" Tanya Eun Woo.
"Jawab gue dengan bener!"
"IYA! Puas kamu!" Sempet - sempetnya disaat genting begini Eun Woo masih pake aku - kamu.
"Ck! Sekarang gue tau......"
Rosé menggoreskan pisau yang sangat tajam itu ke pipi. "Tau apaan lo?! Gak usah sok - sok digantung."
"Sebenarnya kalian itu punya dua anak kan?!" Ujar gue membuat Rosé dan Eun Woo terdiam. Perlahan Eun Woo mendekati gue dan Rosé.
Eun Woo mendorong tubuh Rosé kebelakang. Dan sekarang gue berhadapan dengan MANTAN gue ini.
"Iya aku punya dua anak. Emang kenapa? Cemburu?" Tanya Eun Woo.
"Gak mungkin gue cemburu cuma gara - gara tuh cewe!" Setelah itu gue kembali berpikir cara agar gue keluar dari sini dengan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Perfect Daddy | Lee Heeseung
AléatoireSequel of Dijodohin | Lee Heeseung [Completed] "Gue gak nyangka ternyata lo sejahat ini sama gue." -Ara Jangan lupa vomment. ~Makasih yang sudah mampir~ Author's Note: Start 13 Mei 2021 Finish 21 Agustus 2021