"doyoung, lo gila?!" haruto berteriak marah.
saat ini doyoung, haruto, dan jeongwoo sedang berada di rooftop sekolah. bukan bermaksud untuk membolos pelajaran, tapi memang kelas mereka sedang jam kosong.
"saya juga ga minta jalan cerita saya dengan kak yedam seperti ini," doyoung berucap lirih.
sebenarnya haruto sudah curiga dengan hubungan keduanya. yedam yang terlalu posesif, dan doyoung yang terlalu memanjakan yedam lebih dari batasan hubungan saudara.
dan tepatnya tadi, haruto tidak sengaja melihat keduanya tengah berciuman di kamar mandi.
ia kemudian menarik doyoung ke rooftop dengan mengajak jeongwoo terlebih dahulu.
haruto menceritakan kejadian yang tadi ia lihat pada jeongwoo dan meminta doyoung untuk memberi penjelasan.
karena semua orang tau, bahwa yedam dan doyoung bersaudara.
"tapi lo sama dia satu darah, doyoung!"
"saya tau."
"haruto," jeongwoo menegur ketika haruto ingin memojokkan doyoung lagi.
jeongwoo juga sama marahnya. dia tidak mau sahabatnya mengambil tindakan yang salah dan apa yang terjadi antara yedam dan doyoung memang sudah diluar batas, tapi ia tau, semua juga ada penjelasannya.
sedikit banyaknya jeongwoo memahami kondisi doyoung, tapi bukan berarti penyelesaian masalahnya harus dengan cara seperti ini.
"doyoung, gue tau lo sayang kak yedam, tapi apa lo yakin, lo sayang dia bukan sebagai kakak kandung, saudara sedarah, or whatever the same meaning of those?" jeongwoo bertanya hati-hati.
doyoung mengangguk yakin. ia menyangga tangannya di belakang tubuh sambil menatap keatas, langit.
"saya sayang kak yedam sebagaimana saya menyayangi orang yang ingin saya miliki. saya awalnya sadar kalau saya salah, tapi saya ga mau terus menyangkal. hati saya ga bisa memberi toleransi."
haruto dan jeongwoo menatap si pembicara dengan sendu. tak pernah menyangka betapa rumit permasalahan yang harus doyoung hadapi, apalagi masalah hati.
"saya boleh minta tolong?"
haruto dan jeongwoo mengangguk serempak.
"tolong jaga rahasia ini, ya? jangan sampai ada yang tau. saya percaya sama kalian."
doyoung kemudian berdiri dan berlalu dari sana.
______________
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite the Star - Dodam
Fanfiction"kalau saya bisa, saya mau nulis ulang takdir tentang kita." warning! harsh words wrote in lowercase, except for some parts [ attached media are cr. by pinterest ]