waktu dengan cepat berlalu, membawa hubungan yedam dan doyoung pada angka 6 bulan, tepat detik ini.
jangan kira kalau hubungan mereka akan dilalui dengan mulus. hambatan rintangan silih berganti datang menyerang, entah dari yedam ataupun doyoung.
pertengkaran antara mereka pun kadang tak terelakkan.
doyoung itu primadonanya sekolah. tak jarang perempuan akan mendekatinya atau bahkan menyatakan perasaan mereka, membuat doyoung harus bekerja keras untuk membujuk yedam yang ngambek. tak apa, doyoung bisa mengatasi ini.
tapi pada masa-masa tertentu, yedam akan mengungkit tentang mereka. tentang keraguannya dengan semua ini, meminta kejelasan dan pembenaran dengan apa yang sudah terjalin selama ini. namun doyoung tak pernah menemukan jalan keluar atas pertanyaan yedam.
untuk yang ini, doyoung hanya bisa diam.
°°°
berjalan mengendap-endap, yedam masuk ke kamar doyoung sambil membawa kue kecil dengan lilin yang menyala diatasnya.
"psst, doyoung,"
yedam berbisik, berusaha membangunkan doyoung yang sedang terlelap.
merasa tak ada pergerakan, yedam mengguncang bahu doyoung menggunakan satu tangannya, "doyoouung,"
"hmm,"
dengan sumber cahaya yang hanya berasal dari lilin, yedam samar-samar melihat mata doyoung yang mulai terbuka.
yedam tersenyum lebar, menunjukkan deretan gigi putih miliknya, menjadikan parasnya terlihat manis berkali-kali lipat.
"happy mensive setengah tahun!" ucap yedam masih berbisik.
doyoung mendudukkan dirinya, berusaha mengumpulkan kesadarannya yang masih minim.
"ayo tiup lilinnya dulu." yedam menyodorkan kue yang sedaritadi ia pegang kehadapan doyoung.
doyoung yang sudah merasa agak segar kemudian terkekeh.
"bukan ulang tahun loh ini."
namun doyoung mulai memejamkan mata, menyatukan kedua tangan didepan dadanya dan mulai memanjatkan satu per satu harapannya untuk hubungan keduanya.
"saya hanya ingin kak yedam selalu berada disamping saya, dan takdir bisa merubah fakta di antara kita."
kemudian doyoung meniup lilin, membuat cahaya satu-satunya yang ada diruangan tersebut redup.
dalam hati, yedam juga memanjatkan doa yang sama pada Tuhan.
walau permintaan terakhir yang rasanya seperti mustahil.
______________
aku up lagi kalo yedam sama doyoung update selca 🥲🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite the Star - Dodam
Fanfiction"kalau saya bisa, saya mau nulis ulang takdir tentang kita." warning! harsh words wrote in lowercase, except for some parts [ attached media are cr. by pinterest ]