[7] Impossible

2.5K 220 13
                                    

Ternyata oh ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ternyata oh ternyata..

Vlog Lori Hadanta dengan Haruka Alatas trending nomor satu di YouTube. Well, Haru nggak menyangka kalau netizen akan se-excited ini sih. Apa lagi, soal Lori Hadanta dengannya, malah jadi ribut di media sosial. Entah itu Instagram atau Twitter keduanya benar-benar heboh.

Pasalnya, thumbnail yang Lori buat di YouTube-nya itu benar-benar buat emosi Haru, dan penasaran netizen. Tahu nggak, judul utama dari vlog itu?

Lori dan Haruka mulai go public?

Baking together!

Sumpah, Haru jadi ingin tanya siapa editor video Youtube Lori Hadanta yang sangat hiperbola itu.

"Oh gitu.." kata Bian, adiknya yang baru saja duduk di meja makan pagi ini. "Sekarang, mainnya sama Lori Hadanta?" godanya.

Haru mengangkat kedua matanya dari ponsel dan menatap adiknya dengan tajam. "Apa sih Bian?"

Bian mengangkat bahunya acuh, lalu dia pun menggeleng. "Nggak, nanya aja,"

Haru menyipitkan matanya dengan curiga. "Jangan bilang, lo jadi anak buah Jeff lagi?"

"Iya.." jawab Bian dengan jujur kali ini.

Sejujurnya, Haru ingin marah. Tapi, ia tunggu dan melihat apa kelanjutannya.

"Bang Jeff nanya, 'kok bisa Haru jalan terus vlog sama Lori?' ngakak banget dari semalam kayaknya Bang Jeff nggak bisa tidur." ujar Bian dengan santai mencomot stroberi Haru yang sudah di cuci bersih.

Kedua mata Haru menyipit tak suka, masalahnya kenapa juga Bian harus jadi dekeng dari seorang Jeffryand Pramudya? "Jangan diladenin, bisa nggak?" pinta Haru kali ini.

"Nggak lah, kasian." jawab Bian enteng.

Kedua mata Haru membulat begitu saja. "Lebih kasihan mana gue sama dia? Lo mah jahat, lebih bela-belain Jeff daripada gue masa?"

"Kak, Bang Jeff bilang—"

"Stop," potong Haru cepat sambil mendorong mangkuk serealnya. "Jangan bahas dia please?" pintanya dengan sorot memohon. Serius, pembahasan soal Jeff tidak akan pernah bisa semudah itu bagi Haru. "Sebenarnya, apa pun keluhan dia bukan lagi urusan gue."

Bian termenung sebentar, tapi dia masih berusaha ingin menggaet hati kakaknya. "Kak—"

"Apa lagi?" tanya Hau dengan jengah.

"Actually, beberapa hari ke belakang Bang Jeff datang ke sini sama orangtuanya."

Dan Haru? Tersedak oleh sereal yang berusaha ia telan, jangan tanya material menjijikan bagi Bian itu tersembur kemana.

Bian menarik sehelai tisu dan mengusap lengan dan wajahnya yang terkena muncratan sereal Haru. Dengan sabar, dia masih berusaha membela Jeff meskipun nyawanya berada di ujung tanduk karena wajah kakaknya itu menyiratkan bahwa dia akan menyiram kuah susu sereal pada wajahnya sekarang juga.

Unbreakable BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang