Chapter 1

947 85 45
                                    

Mau ngingetin kalau cerita ini sekuelnya Twins But Different...jadi bagi yang belum baca sebaiknya baca yang pertama dulu, baru lanjut kesini😉😉😉....
.
.
.
.
.
.
.
Mina dan sana sedang asik mengelilingi desa jeonju dengan semangat. Desa jeonju dikenal sebagai desa yang dipenuhi dengan area rumah-rumah tradisonal, toko-toko kerajinan dan kedai makanan.

Mereka sedang mengunjungi museum anggur tradisional korea jeonju yang menunjukan pembuatan anggur beras lokal pada para pengunjung desa.

Mina dan sana memutuskan untuk hanya pergi berdua karena ingin mengenal lebih dekat satu sama lain. Karena tidak lama lagi mina akan menjadi saudara ipar dari minatozaki sana dan begitu juga dengan sana yang akan menjadi saudara ipar dari myoui mina.

Hari sudah mulai sore, sana dan mina pun memutuskan untuk kembali ke seoul. Handphone sana selalu saja berbunyi setiap jamnya. Jungyeon tidak henti-hentinya menghubungi untuk menanyakan keadaan mereka berdua. Mina kadang-kadang merasa iri dengan keromantisan pasangan itu.

"Iya sayang..aku dan mina sudah dalam perjalanan untuk kembali keseoul" jawab sana  kepada jungyeon yang sedang menelponnya.

"Bilang pada mina untuk mengemudi dengan hati-hati dan jangan terlalu mengebut" kata jungyeon.

"Iya sayang" jawab sana dengan lembut.

"Oke...hati-hati dijalan. Aku mencintaimu" jungyeon mengakhiri panggilannya.

"Aku juga mencintaimu" jawab sana.

"Jungyeon sangat perhatian sekali padamu"kata mina saat sana mematikan telponnya.

"Tidak seperti jeongyeon...bahkan dia hanya menelpon ku hanya sekali saja saat kita sampai di desa jeonju" kata mina dengan cemberut.

"Mungkin tunanganmu itu lagi sibuk"kata sana.

"Ya...sibuk bermain dengan lego dan game nya" kesal mina.

"Awas saja...jika aku sampai diseoul, aku akan membuang semua koleksi lego dan gamenya itu" kata mina dengan jengkel.

"Jangan terlalu kejam kepadanya" tawa sana saat melihat kejengkelan mina.

"Biar saja...biar dia tau rasa" kata mina fokus kejalan.

Sana dan mina melanjutkan obrolannya. Mereka kadang bergosip dan membicarakan jeongyeon dan juga jungyeon. Mereka tertawa terbahak-bahak saat mengingat kekonyolan dari calon suaminya itu.

Saat mina asik mengobrol sambil mengemudi, tiba-tiba ada seekor kucing yang berlari ke tengah jalan. Mina yang kaget melihat itu pun langsung berusaha menghindar dan membelokan setirnya. Dia dengan susah payah mengendalikan mobilnya dan menghindari mobil yang ada didepannya.

Mina berhasil menghindari mobil didepan yang hampir saja tertabrak olehnya tapi sayangnya dia malah menabrak pohon yang sangat besar yang berada ditepi jalan dengan sangat keras.

Tiba-tiba saja cahaya keluar dari pohon dan mengelilingi tubuh mina dan sana yang pingsan. Cahaya itu terus berputar disekitar tubuh mereka.

Sedetik kemudian cahaya yang awalnya mengelilingi tubuh sana tiba-tiba berpindah kearah tubuh mina dan cahaya yang ditubuh mina berpindah ketubuh sana lalu cahaya itu menghilang.
.
.
.
.
.

Jeongyeon dan jungyeon berlari dirumah sakit dengan panik kearah ruangan mina dan sana dirawat. Mereka baru saja mendapat kabar dari tuan myoui kalau mina dan sana mengalami kecelakaan.

"Papa...dimana mina dan sana ? Apa mereka baik-baik saja? Bagaimana keadaan mereka ?"tanya jeongyeon dan jungyeon mendekati tuan myoui dan tuan minatozaki.

Exchange Traits (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang