Chapter 9

372 86 17
                                    

"Awwwwwww....dasar bodoh!!!!"

Mina berteriak setelah jeongyeon mendorongnya begitu saja hingga jatuh ke lantai. Ia yang kesal pun langsung menatap jeongyeon dengan tajam dan dingin.

Jeongyeon yang tersadar langsung membantu mina berdiri dan membawanya duduk di atas sofa.

Nyonya myoui yang melihat itu pun langsung mendekati putrinya yang masih meringis kesakitan.

"Apa kau baik-baik saja, sayang..."ucap nyonya myoui terlihat khawatir.

"Aku tidak apa-apa, eomma..."ucap mina mencoba membuat eommanya tidak khawatir.

"Maafkan atas kecerobohan ku eomma..."sesal jeongyeon sambil membungkuk kearah calon mertuanya itu.

"Iya, tidak apa-apa nak...lain kali kau harus hati-hati..." ucap nyonya myoui mengusap bahu jeongyeon.

Setelah mengatakan itu, nyonya myoui memilih untuk pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

"Kau tidak apa kan?"tanya jeongyeon yang langsung mendapat jitakan kepala dari mina.

"Aww....kenapa kau menjitakku?" ringis jeongyeon sambil mengusap kepalanya.

"Itu karena kau mendorongku dan membuatku jatuh ke lantai..." kesal mina yang masih merasakan sakit di bokongnya.

"Maafkan aku...itu karena aku kaget saat mendengar suara eomma..." ucap jeongyeon menundukkan kepalanya.

Mina tersenyum jahat saat memikirkan sesuatu. Dia ingin memanfaatkan kesempatan langka ini untuk melakukan aksinya.

"Tidak...aku tidak ingin memaafkanmu..." ucap mina dengan nada marah yang dibuat-buat.

"Ku mohon maafkan aku sayang...aku benar-benar tidak sengaja...aku janji akan melakukan apapun untuk menebus semua kesalahan ku..." ucap jeongyeon memegang tangan mina.

Mina mengalihkan pandangannya dan tersenyum menang saat mendengar jawaban dari jeongyeon.

"Oke...aku akan memaafkanmu tapi.." ucap mina menggantungkan kata-katanya.

"Tapi apa sayang?" tanya jeongyeon penasaran.

"Tapi...kau harus menuruti semua keinginanku, bagaimana?" ucap mina menaikan alisnya.

Jeongyeon menggelengkan kepalanya dengan cepat karena dia takut mina akan meminta hal yang aneh-aneh padanya.

"Oke...kalau begitu tidak ada maaf untukmu..." ucap mina dengan tegas dan memalingkan wajahnya dari jeongyeon.

Jeongyeon terdiam sambil memikirkan apakah dia akan menerima persyaratan mina tau tidak. Dia menghela napas berat dan langsung menggenggam tangan mina.

"Oke...tapi jangan minta yang aneh-aneh ya..." ucap jeongyeon yang membuat mina tersenyum.

"Baik...sekarang aku ingin kau menggendong ku ke kamar..." perintah mina yang mendapat anggukan lemah dari jeongyeon.

Jeongyeon pun dengan malas langsung mengangkat tubuh mina ala bridal style dan melangkah kearah kamar nya mina.

"Apa kau tidak bisa berjalan mina? Kenapa sampai di gendong seperti itu?" bingung nyonya myoui.

"Tidak eomma, kakiku sakit dan aku tidak bisa berjalan untuk sementara waktu..." rengek mina dengan berlebihan.

"Hah dasar...bilang saja kau ingin dimanja oleh jeongyeon..." gumam nyonya myoui menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku ke atas dulu, eomma..." pamit jeongyeon dan mulai menaiki tangga satu persatu.

"Buka pintunya..."ucap jeongyeon pada mina karena dia tidak bisa membukakan nya.

Exchange Traits (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang