Chapter 5

510 85 18
                                    

Mansion Minatozaki

Jungyeon keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Dia baru saja selesai mandi dikamar tamu rumah sana.

"Jung" sana masuk ke kamar sambil membawa paper bag ditangannya.

"Ini" sana memberikan paper bag pada jungyeon.

"Ini apa?" bingung jungyeon.

"Itu pakaian untukmu. Aku tidak ingin kau memakai baju mu tadi" sana melipat tangan didadanya.

"Terima kasih, sayang" jungyeon mendekat dan mencium pipi sana.

"Iya, sayang" sana tersenyum.

"Mana baju bekas mu tadi?" tanya sana.

"Di kamar mandi. Kenapa?" tanya jungyeon penasaran.

"Mau aku buang!" sana melangkah kekamar mandi untuk mengambil baju jungyeon.

"Haahhh? Kenapa dibuang, itu kan masih baru, sayang. Baru 2 kali pakai" jungyeon menatap sana dengan tidak percaya.

"Jangan membantah!"sana menatap tajam jungyeon.

"Tapi sayang...."

"TIDAK ADA TAPI TAPIAN!!!" bentak sana yang mengagetkan jungyeon.

Jungyeon dengan susah payah menelan ludahnya saat melihat sana menatap tajam kearahnya.

"B-baiklah" gagap jungyeon.

"Good!" sana berjalan keluar sambil membawa pakaian jungyeon yang akan dibuangnya itu.

"Ada-ada saja..." jungyeon menggelengkan kepalanya.

Jungyeon mengambil pakaian yang dibelikan sana dan memakainya.

"Hufff...tapi kalau dipikir-pikir sana memang sangat berubah setelah kecelakaan itu. Dia menjadi sangat posesif dan cemburuan kepadaku. Dan yang lebih parah nya lagi, dia sangat mudah marah dan memukulku. Padahal dia dulu orang yang sangat manja dan perhatian. Kenapa dia bisa berubah menjadi seperti ini?"bingung jungyeon.

"Jeongyeon, benar...memang ada yang aneh dengan sana dan mina setelah kecelakaan itu. Aku harus bicara dengan jengyeon saat pulang nanti"kata jungyeon sambil menyisir rambutnya.

"JUNG!" jungyeon kaget saat mendengar teriakan sana dari luar kamarnya.

"Iya...." jungyeon dengan terburu-buru keluar dari kamar.

Jungyeon khawatir jika terjadi sesuatu kepada tunangannya itu.

"Ada apa, sayang?" tanya jungyeon yang sudah berdiri dihadapan sana.

"Tskk...kenapa kau lama sekali? Aku sudah menunggumu dari tadi!"sana duduk disofa sambil melipat tangan didadanya.

"Maaf sayang. Tadi aku..."

"Sudah jangan banyak alasan! Ambilkan aku minum. Aku haus" perintah sana yang membuat jungyeon melongo.

"Waeee...kau tidak mau?" tanya sana menaikan alisnya.

"T-tidak..." jungyeon segera berlari kedapur untuk mengambilkan minum untuk jungyeon.

Sana mengangkat bahunya lalu menghidupkan TV nya. Tapi perhatiannya terganggu saat mendengar bunyi bel rumahnya.

"Cih...mengganggu saja" sana dengan malas beranjak dari sofa dan pergi membuka pintu rumahnya.

"Sanaaaa....." sapa nayeon dan momo dengan histeris.

"Coba tebak...aku membawa siapa"nayeon menaik turunkan alisnya.

"Siapa?" tanya sana mencoba melihat dua orang wanita yang berada dibelakang nayeon dan momo.

Exchange Traits (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang