Chapter 2

564 82 28
                                    

Jeongyeon duduk disofa sambil bermain game di handponenya. Setelah mina tertidur, dia langsung pindah kesofa yang ada dikamar VIP itu. Sedangkan jungyeon masih setia duduk disamping sana sambil membaca bukunya.

Perhatian jungyeon teralihkan saat sana mulai bangun dari tidurnya. Dia melihat sana mengusap kedua matanya.

"Apa kau mau minum?"tanya jungyeon dengan lembut.

"Iya" angguk sana.

Jungyeon dengan segera langsung mengambilkan minum untuk tunangannya itu.

"Terima kasih" kata sana lalu meminum air yang diberikan jungyeon.

"Apa kau lapar?" tanya jungyeon perhatian.

"Iya"angguk sana.

"Oke, tunggu sebentar. Aku akan membelikan makanan untukmu dikantin" kata jungyeon berdiri dari duduknya.

"Iya...jangan lama-lama. Perutku sudah sangat lapar" kata sana.

"Iya sayang" jawab jungyeon mengambil dompetnya diatas meja.

"Jeong...aku mau beli makanan untuk sana. Apa kau mau titip sesuatu?" tanya jungyeon.

"Tolong belikan makanan untuk mina juga dan tolong belikan kopi untukku" kata jeongyeon.

"Oke...aku titip sana ya" kata jungyeon sebelum pergi.

"Iya" jawab jeongyeon melanjutkan gamenya.

Mina mulai bergerak gelisah dikasurnya. Dia mencari-cari keberadaan jeongyeon dengan tangannya. Dia membuka matanya saat menyadari kalau jeongyeon tidak ada disampingnya.

"Sayangggggg" rengek mina yang membuat jeongyeon kaget dan hampir menjatuhkan handphonenya.

"Waeee?" kata jeongyeon menatap mina yang cemberut.

"Kenapa kau meninggalkanku sendirian"kata mina dengan wajah cemberut.

"Aku tidak meninggalkanmu" kata jeongyeon malas.

"Jeongggg" rengek mina.

"Waeeeeee" jeongyeon mulai kesal mendengar rengekan mina.

"Apa kau haus atau kau lapar?"tanya jeongyeon.

"Aku tidak haus dan juga lapar. Aku hanya menginginkanmu untuk duduk didekatku" manja mina.

"Aisshhhh" kesal jeongyeon mendekati mina.

Dia mengambil kursi dan meletakannya didekat kasur mina lalu mendudukan dirinya dikursi itu.

Mina tersenyum senang melihat jeongyeon sudah berada didekatnya.

"Jeonggg"panggil mina.

"Hmmm?"gumam jeongyeon.

"Aku haussss" kata mina dengan manja.

Jeongyeon mengangguk dan mengambilkan air untuk mina.

"Ini" kata jeongyeon.

"Aku tidak bisaaa" manja mina.

"Ya tuhan, mina...kau hanya tinggal meminumnya" heran jeongyeon dengan sikap mina.

"Bantu aku duduk" kata mina.

Jeongyeon menghela napas dan berdiri untuk membantu mina mendudukan dirinya.

"Kenapa kau jadi manja seperti ini" heran jeongyeon saat mina meminum air yang diberikan jeongyeon.

"Waeee, kau itu tunanganku dan sebentar lagi jadi suamiku. Jadi wajar saja aku manja denganmu" jawab mina.

"Tapi kau tidak pernah seperti ini sebelumnya" kata jeongyeon.

Exchange Traits (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang