Minseok kini tengah berada dikamar seehan. Ia selesai menidurkan seehan dan mencoba meletakkan seehan ke dalam box bayi miliknya. Minseok menatap wajah tenang bayi mungil di hadapannya. Menyentuh pipi bulatnya dan mengusap surai lembut rambutnya. Hingga ia tersentak ketika seseorang melingkarkan lengannya di perutnya dan meletakkan dagunya dipundaknya. Sudah bisa ditebah, siapa lagi kalau bukan oh sehun.
"Sayang...." ucap sehun manja pada minseok.
"Sehunnnn...lepas kau lihat seehan sedang tidur" minseok mencoba melepas tangan sehun dari pinggangnya namun sehun malah mengeratkannya.
"sebentar minnie..aku ingin seperti ini dulu." ucap sehun terus memeluk minseok. Minseok meletakkan tangannya pada tangan sehu yang memeluknya, membelai tangan sehun dengan lembut.
"terimakasih" ucap minseok ditengah pelukannya.
"terimakasih untuk apa?" tanya sehun.
"Terimakasih membuatku menjadi wanita yang beruntung." ucap minseok mencoba mmeberikan usapan pada surai rambut sehun.
"Karna kau memang yang terbaik minnie. Akulah yang beruntung bertemu denganmu."
Sehun merasakan kebahagiaan yang tak pernah ia dapatkan dalam kehidupan keluarga kecilnya sebelumnya. Kini dengan minseok berada disiisnya ia merasakan suatu kelengkapan sendiri dalam hidupnya. Wanita yang sabar dan telaten mengurus dirinya dan seehan. Minseok memberikan kasih sayang selayaknya seorang ibu kepada anaknya.
.
.
.
.
.
Minseok tengah memasak di dapur milik sehun. Sedangkan sehun kini masih dijamnya bekerja. Minseok memasak sambil melihat seehan yang tengah bermain dimeja makan. Seehan tertawa memanggil manggil dirinya.
"Mmmmaaa...hii" gumam seehan sambil mengangkat sendok dari tangannya. Minseok menghampirinya dan mengambil sendok dari tangan bayi kecil itu.
"Ayo pangeran kecil, jangan memainkan makananmu hmm" ucap minseok lembut sambil menyuapi seehan.
Selepas menyuapi seehan mereka berdua duduk diruang tengah sembari bermain bersama. Hingga terdengar bel pintu apartemen sehun berbunyi. Minsoek mengira jika sehun akan pulang lebih cepat. Namun ini benar-benar hal yang tidak ia duga. Luhan, mantan istri sehun sebelumnya sekaligus mama dari Seehan datang.
"Hai, boleh aku masuk?" tanya luhan didepan pintu.
"Emm..tentu. Silakan, aku akan mengambilkanmu minum."
"Dimana seehan?" tanya luhan.
"Disana sedang bermain diruang tengah." ucap minseok sambil menunjuk tempat dimana seehan berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LOVE
RomanceSehun adalah seorang duda, belum lama ia bercerai dengan sang istri. Ketidak cocokan antar keduanya adalah faktor utamanya. Ditambah cinta sepihak yang terjalin dalam bahtera rumah tangga mereka berdua. Sang istri menyerahkan hak asuh sang putra yan...