Soobin Masuk ke apartemennya. Ini masih pukul 3 pagi, pasti Lia masih tidur Dan semoga saja Lia tidak terbangun.
Soobin masuk ke kamar dan melihat kekasihnya masih tertidur lalu dia melepas kaosnya sebelun naik ke tempat tidur.
Soobin memeluk Lia yang tertidur memunggunginya membuat tidur Lia terganggu.
Lia merasakan itu membalikan tubuhnya berhadapan dengan Soobin. Menjadikan lengan Soobin menjadi bantal lalu memeluknya. Tapi Lia tiba2 mendudukan tubuhnya karna merasa kalo badan Soobin agak panas.
"Soobin badan kamu panas" Tanya Lia.
"Aku gak papa, Kita tidur aja yah" ucap soobin.
"Tapi-" ucap Lia membuat Soobin menarik tubuh Lia kedalam pelukannya.
"Kamu sakit?" Tanya Lia.
"Enggak, udah kamu tidur lagi aja" ucap Soobin.
Lia ahirnya mengalah Dia memeluk balik Soobin sambil mengusap2 punggung Soobin supaya Soobin tertidur. Sudah hampir jam 4 tapi Lia tidak bisa tidur lagi gara2 mikirin Soobin dan Karna Lia merasakan gimana naiknya suhu badan Soobin.
Merasa Soobin sudah tertidur, Lia melepas pelukan Soobin padanya lalu memposisikan tubuh Soobin untuk terlentang.
Lia menarik selimut untuk menyelimuti tubuh Soobin setelah itu Dia turun ke lantai bawah untuk mencari plester kompres penurun panas di kotak obat yang ada di dapur.
Setelah mendapatkannya Lia kembali ke kamar lalu naik ke atas ranjang dan memakaikan plester itu di dahi Soobin.
Soobin merasakan itu sedikit membuka matanya dan membuat Lia mengusap rambut Soobin supaya Soobin tertidur lagi.
Sudah mau siang Soobin ahirnya terbangun, Dia membuka matanya dan melihat sekeliling.
Dia di kamarnya. Soobin meraba dahinya lalu melepas kompres itu. Dia masuk ke kamar mandi sebelum keluar dari kamar.
Soobin mengambil hoodi sebelum keluar dari kamar. Dia berjalan malas menuruni tangga.
"Sayangggg" panggil Soobin saat melihat Lia sedang berbaring di sofa. Soobin berjalan ke arah Lia.
"Kamu udah bangun, Mau makan?" tanya Lia dan Soobin malah naik ke atas sofa dan memeluk Lia.
"Kamu harus makan, terus minum obat" ucap Lia.
"Iya, nanti" ucap Soobin menenggelamkan kepalanya di dada Lia. Area favoritnya saat berbaring.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya udah aku udah bikinin kamu bubur" ucap Lia.
"Sayang, kamu gak kuliah?" Soobin.
"Emangnya kamu pikir aku tega ninggalin kamu sendirian" ucap Lia membuat Soobin mengangkat kepalanya lalu tersenyum dan mengecup bibir Lia.
