L 25

734 55 0
                                    


"Gua gak tau kenapa Lucas bisa tau nomer hp Gua" ucap Lia.

"Lo udah Block nomer Dia kan?" Jeno.

"Udah" ucap Lia.

"Lo harus tenang, Lucas gak akan ngapa2in Lo" ucap Jeno sambil mengusap bahu Lia supaya Dia lebih tenang.

Jeno tau sepanik apa temannya itu sekarang. Bagaimana tidak panik orang yang menjadi mimpi buruk dalam hidupnya muncul kembali.

"Ya udah, Gua anter balik aja yah, Lo udah gak ada kelas lagi kan" tanya Jeno dan Lia menggeleng.

Dan yahh hal yang Lia takutkan muncul.

"Lucas" ucap Lia saat melihat Lucas di parkiran kampus dan sedang berjalan ke arahnya.

"Lucas" ucap Lia saat melihat Lucas di parkiran kampus dan sedang berjalan ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lia meremas tangan Jeno Semakin kencang saat Lucas semakin mendekat pada nya.

"Baby" ucap Lucas. Lia sangat benci panggilan itu terlebih di ucap oleh Lucas. Panggilan kesayangan Lucas untuk Lia.

Jeno udah menatap Lucas gak bersahabat banget.

"Hallo, Jeno. Lama kita gak ketemu" ucap Lucas.

"Gak usah sok akrab" Lucas.

"Heh kita berdua kan emang akrab, terlebih karna lo sahabat Lia dan

Lia pacar Gua" ucap Lucas.

"Mending Lo pergi deh" Jeno.

"Ck, Gua baru balik nih. Masa ga ada penyambutan gitu, Yakan Baby. Masa kamu gak kangen Sama aku" Lucas ke Lia.

Jeno udah ngrasain gimana dinginnya tangan Lia sekarang.

"Gak ada yang pengin ketemu Lo apalagi kangen sama Lo" Jeno.

"Lo pergi deh sebelum gua hajar" ucap Jeno.

"Hey Calm down bro, oke gua pergi" Lucas.

"Seneng bisa liat kamu lagi, Oh iya kalo aku telfon di angkat dong" ucap Lucas ke Lia.

"Kamu tambah cantik dan aku semakin menyukaimu" ucap Lucas.

"Sampai ketemu lagi, Baby" ucap Lucas lalu berjalan pergi.

Obrolan mereka juga di dengar oleh anak2 kampus yang lewat.

Setelah Lucas pergi, Jeno memegang tangan Lia lalu tidak lama Lia terjatuh, pingsan.

"Astaga Lia" ucap Jeno membuat anak2 lain menghampiri mereka.

"Kenapa Lia?"

"Dia pingsan"

"Bawa ke UKS aja" ucap salah satu dari mereka.

Jeno ahirnya menggendong bridal tubuh Lia lalu membawanya ke UKS.

Di UKS.
Jeno sedang duduk di samping Lia yang masih belum sadar sambil mengobati luka di tangannya.

Luka karna Kuku Lia saat Lia meremas tanganya tadi, Jeno awalnya tidak menyadari kalo tangannya sampai terluka, tapi penjaga UKS memberitau Jeno.

Lia ahirnya membuka matanya.
"Jen" ucapnya membuat Jeno langsung melihat ke arah Lia lalu berdiri dari duduknya.

"Oh, Lo udah bangun" ucap Jeno.

"Minum dulu" ucap Jeno membantu Lia duduk, tapi Lia langsung memeluk Jeno sambil menangis.

"Kok Lo nangis sih?" ucap Jeno padahal dia sendiri tau kenapa Lia nangis.

"Udah lahh masa nangis mulu" ucap Jeno.

"Udah dong, nanti dikira gua ngapa2in Lo terus di grebek di suruh nikah" ucap Jeno dan Lia langsung menjambak rambut belakang Jeno lalu melepaskan pelukannya.

"Awww" Jeno.

"Gak lucu tau" ucap Lia.

"Lah gua kan emang gak ngelawak" Jeno masih mengusap2 rambut belakangnya.

"Lo kebiasaan deh" ucap Jeno. "Rontok nih rambut gua, lama2 botak" lanjutnya.

"Jen tangan Lo kenapa?" tanya Lia saat melihat tangan Jeno yang di hansaplas dua baris.

"Lo nyakar gua, dah kaya kucing Lo" ucap Jeno.

"Masasih" tanya lia membuat jeno berekspresi datar.

"Tapi ya Sorry, Gua mau pulang" Ucap Lia namun saat akan turun dari brankar tiba2 Lia terdiam.

"Udah ayo Gua anter" ucap Jeno karna Jeno tau apa yang di pikirkan Lia.


Setelah keduanya keluar.
Seseorang di brankar sebelah mereka yang hanya di batasi horden nengepalkan telapak tangannya.

Seseorang di brankar sebelah mereka yang hanya di batasi horden nengepalkan telapak tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Soobin.

Soobin ke UKS untuk meminta obat, Dia lupa minum obat saat di Apartemen jadi untuk jaga2 kalo kepalanya sakit lagi ahirnya saat Soobin sampai di kampus langsung ke UKS.

Dia mendengar suara wanita menangis dan cukup familiar untuknya sampai suara Jeno membuatnya sadar kalo itu Lia.

Hal seperti ini yang membuat Soobin kesal. Disaat kekasihnya sedang kenapa2 Dia tidak bisa berbuat apa2. Karna setatus hubungan mereka yang di tutupi dari semua orang.

Jaemin yang menjemput Soobin di apartemennya tadi menghampiri Soobin ke UKS Karena Soobin nggak keluar2, padahal Dia bilang hanya minta Obat.

Saat Jaemin masuk ke UKS tiba2 ada suara barang terlempar cukup keras bahkan Jaemin sampai terkejut.

"Anjing Lo Bin. Apaan sih?" ucap Jaemin saat melihat isi kotak obat yang sudah berantakan di lantai karna Soobin melemparnya ke tembok.

"Lo kenapa sih ngamuk di UKS" tanya Jaemin yang dapat melihat sorot mata Soobin yang tidak bersahabat.

"Oh iya, si Lia baru keluar dari UKS yah tadi. Gua denger dari anak2 katanya Dia pingsan di Parkiran" ucap Jaemin membuat Soobin menengok ke arah Jaemin.

"Gua balik" ucap Soobin mengambil kunci mobil milik Jaemin yang masih di pegang Jaemin.

"Sialan Lo, Terus ngapain Gua jemput Lo kalo gitu" ucap Jaemin sedikit kesal.

✅ L.O.Δ.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang