L 8

1.1K 103 1
                                    


Soobin sedang mengerjakan tugas kuliah yang di kirim Han padanya.

"Sayang" Panggil Soobin saat Lia baru keluar dari kamar mandi.

"Iya" Lia.

"Aku nanti mau pergi yah, biasa" Soobin.

"Katanya sakit" ucap Lia sambil duduk di pangkuan Soobin.

"Katanya sakit" ucap Lia sambil duduk di pangkuan Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benter doang" Soobin.

"Iya, sebentarnya kamu kan sampe tengah malem" Lia.

"Masa sih" Soobin.

"Iya, Kalo pulang kuliah malah udah gak tau kemana sampe malem" Lia.

"Yakan kamu tau-" Soobin.

"Iya tau, kamu pergi sama temen2 kamu" ucap Lia membuat Soobin mengecup pundaknya.

Soobin selesai mengerjakan tugasnya dan lia masih di posisi yang sama.

"Aku udah selesai" ucap Soobin membuat Lia berdiri dari posisinya.

"Kamu mau kemana?" tanya Soobin.

"Aku laper" ucap Lia lalu keluar dari kamar.

Saat Lia kembali ternyata Soobin tidur. Ahirnya Lia ikut berbaring di samping Soobin.

Soobin merasa ada yang memegang tangannya dan sudah tau itu siapa tapi dia masih mengentuk.

Lia menjadikan tangan Soobin sebagai bantal lalu memeluk Soobin.


Saat soobin terbangun ternyata Lia tertidur di sampingnya sambil memeluknya.

Saat soobin terbangun ternyata Lia tertidur di sampingnya sambil memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya Soobin mengurungkan niatnya untuk pergi.

Kalo Dia bangun pasti Lia juga akan terbangun.

Tapi namanya juga Soobin meskipun begitu Tangannya sudah masuk ke baju Lia.

"Emhhh" lenguh Lia yang tidurnya terganggu.

Soobin mengusap2 punggung Lia supaya Lia tertidur lagi.

.

.

Paginya.

"Sayang aku berangkat yah" ucap Soobin ke Lia yang masih di kamar mandi.

Tapi ternyata Lia keluar dsri kamar mandi, Dia sudah selesai mandi.

"Iya" jawab Lia lalu Soobin mengecup bibir Lia dan berjalan ke arah pintu.

"Soobinnnnn" panggil Lia membuat Soobin mambalikan tubuhnya.

"Kamu kalo naro handuk basah jangan di ranjang dong" ucap Lia sambil menunjuk handuk milik Soobin.

"Iya sayang, aku lupa" ucap Soobin sambil tersenyum lalu dia benar2 keluar dari kamar.

"Iss" ucap Lia.

.

.

"Muka Lo kenapa sih Bin dari tadi cemberut mulu perasaan" Han.

"Di tinggal gebetannya kali" Jaemin.

"Cewe lo siapa sih sebenarnya?" tanya Sunwoo.

"Oh iya, yang waktu balapan itu. Lo sebenernya kenapa sih" Jaemin.

"Bener, Cewe Lo ninggalin Lo apa gimana. Untung Lo gak mati kemaren" Sunwoo.

"Ngomong apa sih" Soobin.

"Jangan lupa ntar malem" ucap Han.

"Iya" Soobin.

Gimana Soobin gak cemberut terus coba. Dia liat Lia sama Jeno Jeno itu terus.

Sayang jangan sama jeno terus.

Apaan sih bin.
Jeno kan masih baru di kampus ini.

Aku gak suka.

"Siapa?" tanya Jeno.

"Ada lahh" Lia.

"Cowo Lo?"

"Hmmm, Gitu"

"Siapa sih Cowo Lo. Gak mau Lo kenalin ke Gua"

"Dih kepo banget" ucap Lia.

"Ya kan Gua pen tau siapa sih orang yang mau sama cewe kaya Lo gini"

"Heh, Kaya gua gimana" Lia.

"Emm ya gini" ucap Jeno sambil tertawa.

"Oh iya Lo masih suka kerja part Time?"

"Emm sekarang jarang sih, cuman kalo ada temen yang minta tolong buat gantiin atau mint temenin ya gua baru deh"

"Lagian Lo aneh2 aja, Duit Bokap Lo padahal gak akan abis, kakak lo juga kerja dan nyokap lo juga punya butik"

"Biarin, Suka2 Gua" Lia.

"Lagian yahh, kejadian itu udah lama" Jeno.

"Iya tau, tapi Gua lebih nyaman sama hidup Gua yang sekarang" Lia

"Gak ada Fake friends yang deketin Lo karna Lo orang kaya gitu" Soobin.

"Hmm"

"Tapi kan gak semua temen Lo kaya gitu" Soobin.

"Iya, dan Yahh itu pilihan mereka juga. Masih mau temenan sama gua yang sekarang ini atau nggak" Lia.

"Ryujin sama yang lain gimana?" tanya Jeno.

"Hmm, Masih berhubungan baik Kok. Masih suka ketemu juga. Cuman yahh tau sendiri lahh kuliah jadi sibuk masing2" Lia.

Jeno tau banget dulu Lia pernah di manfaatin sama yahh temen2nya. Lia yang sekarang sama yang dulu itu beda banget.

Lia bahkan sampai gak mau temenan sama siapa2 sampai ahirnya Ryujin Yeji dan yang lain muncul.

"Lo abis ini mau langsung pulang?" tanya Jeno.

"Nggak sih, mau ke perpus dulu"

"Oh, pulangnya Di jemput cowo Lo"

"Nggak, Dia mau pergi sama temen2nya"

"Dia lebih mentingin temennya ketimbang Pacarnya sendiri" Jeno.

"Gak usah lebay deh Jen, Lo pikir Gua gak bisa pulang sendiri apa"

"Gak gitu, tapi ya kan" Jeno.

✅ L.O.Δ.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang