L 19

830 64 0
                                    

Pintu ruangan mereka terbuka, Ryujin masuk dengan Lia.

"Jen, Lo anter pulang Lia yah" ucap Ryujin saat baru masuk.

Membuat mereka semua melihat ke arah Ryujin yang sedang merangkul pundak Lia.

Jeno dan yang Lain melihat tatapan Lia yang kosong.

"Jeno" panggil Ryujin karna Jeno diam saja.

"Oh iya" Jeno berjalan ke arah Ryujin dan Lia dan saat itu lahh Ryujin berbisik pelan ke Jeno.

"Lucas" lirih Ryujin membuat Jeno membulatkan matanya lalu melihat ke arah Lia.

"Ya udah, kalian berdua duluan aja. Biar kita yang ngurus ini" ucap Ryujin.

Saat Jeno dan Lia pergi. Ryujin lalu menceritakan apa yang terjadi ke yeji dan yang lain.

"lucas?" ucap Chae.

"Sialan" Yeji.






"Lu-lucas" ucap Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lu-lucas" ucap Lia.

"Hay Baby" ucap Lucas sambil bersmirk ke arah Lia.

"Wow, aku tidak tau kalo kita akan bertemu lagi" ucap Lucas mencoba mendekati Lia.

Dan Ryujin datang, Dia juga cukup terkejut melihat Lucas.

"Lia" panggil Ryujin membuat Lia dan Lucas melihat ke arah Ryujin.

Ryujin langsung menghampiri Lia dan membawa Lia pergi dari sana.

.

.

Lia dan Jeno sudah dalam perjalanan pulang, Lia masih diam saja sejak mereka keluar dari Club bahkan sampai sekarang mereka sudah mau sampai ke apartemen Lia.

Mobil Jeno masuk ke area apartemen dan Lia masih diam saja.

Jeno keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk lia.

"Gak usah di pikirin soal Lucas" ucap Jeno sambil memegang kedua pundak Lia membuat Lia menatap ke arahnya.

"Tapi-" Lia.

"Dia gak akan ngapa2in Lo, oke" ucap Jeno dan Lia menarik napas untuk menetralkan dirinya.

"Thanks ya Jen" ucap Lia.

"Ya udah Gua balik. Lo istirahat" ucap Jeno.

Lia masuk dan Mobil jeno pergi, Tidak lama setelah mobil Jeno pergi ternyata Soobin juga sampai.

Soobin memarkirkan mobilnya lalu dia masuk dan ternyata dia melihat Kekasihnya berdiri di depan Lift seperti tidak berniat naik Lift karna saat Lift terbuka bahkan Lift itu tertutup kembali Lia tidak masuk ke dalam lift.

"Sayang" panggil Soobin sambil memegang pundak Lia dan reaksi Lia benar2 tidak terduga.

Lia tersentak karna ada yang memegang pundaknya.

"Oh" ucap Lia saat melihat Soobin ada di sampingnya.

"Why?" tanya Soobin sedikit bingung.

"Ahh tidak, sepertinya aku kelelahan" ucap Lia membuat Soobin memeluk Lia dan Lia menghela nafas sebelum memeluk balik Soobin.

"Nanti kamu langsung istirahat" ucap Soobin di angguki Lia.

Sesampainya di Apartemen Soobin, Lia langsung masuk ke kamar.

Soobin melihat itu sedikit bingung, Kekasihnya tidak pernah seperti ini kalo habis bertemu teman2nya itu.

Soobin mematikan semua lampu yang ada di lantai bawah lalu dia naik menyusul kekasihnya itu ke kamar.

Saat Soobin masuk ke kamar dia tidak melihat Lia. Sepertinya kekasihnya itu sudah masuk ke kamar mandi.

Soobin melepas Jaket dan bajunya lalu menyusul Lia masuk ke kamar mandi.

Saat Soobin masuk ternyata Lia sedang berdiri di bawah Shower dengan pakaian yang masih lengkap.

"Sayang" panggil Soobin berjalan mendekati Lia lalu mematikan Showernya.

Soobin mendudukan Lia di closet yang tertutup dan Dia berjongkok di depan Lia.

"Heyy, Kamu kenapa?" tanya Soobin sambil merapihkan rambut Lia yang berada di wajahnya.

"Apa terjadi sesuatu? Ada yang menyakitimu?" tanya Soobin bukannya menjawab Lia malah memeluk soobin lalu menangis.

Setelah tangaisan Lia sedikit reda Soobin membawa tubuh Lia untuk berdiri. Soobin melepas semua baju Lia karena memang sangat basah.

Soobin mengambil jubah mandi milik Lia memakaikannya lalu menggendong Lia keluar dari kamar mandi.

Setelah mendudukan tubuh Lia di pinggir ranjang, Soobin akan berjalan pergi namun Lia menahan tangannya.

"Aku ambil baju sebentar" ucap Soobin ingin mengambil baju untuk Lia dan juga untuk dirinya sendiri.

Soobin masuk ke walk in closet miliknya, dia mengganti celananya yang basah dan mengambil dua Hoodie untuk dirinya dan Lia.

Soobin berjalan ke arah Lia lalu melepas Jubah mandi dan memakaikan Hoodie ke Lia.

"Rambutmu basah, Kita keringkan dulu setelah itu kita tidur" ucap Soobin lalu melihat ke arah Jam yang sudah menunjukan pukul 2 pagi.

Soobin mengambil hairdrayer lalu mulai mengeringkan rambut Lia.

Setelah selesai Soobin menidurkan tubuh Lia dan Dia ikut berbaring di samping nya.

Soobin tiba2 teringat kejadian awal mula hubungan mereka terjalin lalu dia menepis pikirannya sendiri.

Soobin mengeleng2kan kepalanya sambil berucap "Gak mungkin"

Soobin mengeleng2kan kepalanya sambil berucap "Gak mungkin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✅ L.O.Δ.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang