L 34

643 50 0
                                    



"Uhukk Uhukkk" Lia terbatuk.

"Minum dek" ucap Mamah memberikan Lia air minum.

"Apa tadi?" tanya Lia.
"Kakak mau tunangan?

"Iya kenapa sih reaksi kamu kaya gitu?" tanya Dowoon.

"Kakak Kok gak ngomong apa2 kemaren" Dowoon.

"Nah ini ngomong sekarang" Dowoon.

"Udahh, Nanti Papah suruh orang buat siapin semuanya jadi Lusa kamu bisa tunangan" ucap Papah.

"WHAT, LUSA?" ucap Lia tidak percaya.

"Biasa aja reaksinya. Kamu pikir kakak kamu ini gak laku" ucap Dowoon seperti tau apa yang di pikirkan adiknya.

"Hehe, Kan aku gak pernah liat kakak sama cewe" ucap lia.

"Makannya pulang, tinggal di rumah. Kamu aja tinggal di Apartemen mulu" Dowoon.

"Oh iya Kita aja gak tau siapa pacar kamu" ucap Dowoon.

"Gak tau lah" ucap Lia.

"Udah masih pagi Loh" Mamah.

"Biarin aja, Udah lama kan Dowoon gak berantem sama adeknya" ucap Papah.

"Adek nanti berangkatnya sama Kakak yah" ucap Mamah.

"Iya Mah"

"Pulangnya ke sini lagi kan bukan ke apart?" tanya Mamah.

"Balik ke rumah, Nanti Apartemennya Papah jual" ucap Papah tiba2.

"Kok gitu?" protes Lia.

"Papah udah suruh orang untuk jual apartemen kamu, nanti barang2 kamu bakal di pindahin ke apartemen baru" ucap Papah.

"Satu gedung sama Apartemen Kakak, Kakak udah cariin unit nya" ucap Dowoon.

Jelas lahh Apartemen yang di tinggalin Lia dengan apartemen milik Dowoon itu sangat berbeda.

Apartemen milik Dowoon itu apartemen kelas elite seperti punya Soobin ya walopun Dowoon tidak pernah menempatinya dan mungkin hanya sesekali saja.

"Papah kok gak ngomong dulu, Papah sama Kakak sama aja" ucap Lia.

.

.

"Iya, Bye kak" Lia melambaikan tangan ke Kakaknya lalu dia berjalan masuk.

"Iya, Bye kak" Lia melambaikan tangan ke Kakaknya lalu dia berjalan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudahlahh lagipula semua anak kampus udah tau siapa Lia.

Lia berjalan di koridor kampus dan yahh sepertinya setatus Lia masih jadi topik hangat di kampus.

Dan seseorang menatap ke arah Lia.

Sorot mata yang bisa di artikan sendiri oleh kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorot mata yang bisa di artikan sendiri oleh kalian.

Sampai ahirnya Jeno menghampiri Lia dan Soobin dapat melihat kalo Lia tersenyum. Sepertinya Lia baik2 saja.

Lia dan jeno berjalan dan semakin mendekat ke arah dimana Soobin dan teman2nya duduk.

Soobin dan Lia saling bertatapan.

Hanya sekedar tatapan lalu Lia berjalan melewati Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya sekedar tatapan lalu Lia berjalan melewati Soobin.

"Lia masih jadi topik hangat di kampus" ucap Sunwoo saat Lia berlalu pergi.

.

.

Besoknya.

Nanti malam Kakaknya akan melangsungkan acara pertunangan.

Hari ini Mamah cukup sibuk. Kalo papah masih sibuk sama kerjaan. Kakaknya juga sedang mengecek yang harus di cek dengan kekasihnya seperti gaun dan cincin.

Lia hari ini ke kampus seperti biasa, Dia diantar supir. Dan untuk kali kedua Dia bertemu Soobin dan hanya saling bertatapan.

Lia di jemput Lucas dan Yahh harus ada ijin dari Jeno dulu.

Lucas membawa Lia ke sebuah taman. Heumm dulu juga Lucas sering membawa Lia ke taman.

Lucas ikut tersenyum saat melihat Lia tersenyum. Lucas memang benar2 mencintai Lia sangat mencintai Lia.

"Kamu senang" Tanya Lucas.

"Iya, aku sudah lama tidak pergi ke taman yang ada danaunya" ucap Lia.

"Aku seneng bisa liat kamu bahagia" Lucas.

Keduanya duduk di pinggir danau sambil sedikit mengobrol. Sepertinya Lia mulai menerima permintaan maaf lucas terlebih obat yang beberapa hari ini masih Lia konsumsi membuatnya lebih tenang. Asal Lucas tidak memicu trauma Lia, Lia akan baik2 saja.

"Kakak akan melangsungkan pertunangan nanti malam" ucap Lia.

"Oh benarkah, Apa aku boleh datang?" tanya Lucas.

"Tapi sepertinya tidak" Lucas baru ingat kalo Keluarga Lia pasti sangat membencinya.

"Maaf" ucap Lia.

"Tidak, Aku yang seharusnya meminta maaf. Wajar kalo keluargamu membenciku" ucapnya.

"Kamu juga pasti sangat membenciku kan, aku seharusnya tidak muncul lagi di hadapanmu" Lucas.

"Tapi aku sangat merindukanmu" ucap Lucas.

"Coba kalo aku dulu gak jahat sama kamu pasti kamu masih menjadi milikku" ucap Lucas.

"Oke, jangan bahas lagi" ucap Lucas.

"Oh iya, Siapa kekasih kamu sekarang. Sepertinya aku belum pernah melihatnya?" tanya Lucas.

"Emm, Ada seseorang" Lia.

"Kenapa?" tanya Lucas saat melihat raut wajah Lia berubah.

"Apa kalian ada masalah? Apa Dia menyakitimu" tanya Lucas.

"Aku tidak ingin membahasnya"











"Aku tidak ingin membahasnya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


08xxxxxxxxxx

Mereka di taman xxxx.

✅ L.O.Δ.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang