L 16

931 80 1
                                    


"Sayang" Soobin.

"Iya" ucap Lia melihat ke arah Soobin.

"Jangan deket2 Jeno" ucap Soobin.

"Astaga kamu udah ngomong gitu berkali2 Soobin" ucap Lia membuat Soobin cemberut.

"Sunwoo gimana?" tanya Lia.

"Gak tau" Jawab Soobin judes.

"Kok gitu?"

"Aku langsung nyusulin kamu, malah liat kamu lagi sama Jeno" ucap Soobin.

"Aku kan cuman ngobatin luka dia" Lia.

"Ya udah sini tangan kamu" ucap Soobin membuat Lia memberikan tangan kanannya.

"Dua2nya" ucap Soobin dan ahirnya Lia menaruh kedua tangannya di depan Soobin.

Lalu Soobin memegang punggung tangan Lia dan menempelkan di kedua pipinya.

Lia hanya menatap Soobin.
"Aku gak suka kamu pegang2 cowo lain" ucap Soobin dan Lia tersenyum.

Lia menekan kedua pipi Soobin lalu Lia mengecup singkat bibir Soobin, perlahan Soobin tersenyum menampakan lesung pipitnya.

"Udah kan, aku harus pulang" ucap Lia.

"Ke apartemen kan" ucap Soobin melajukan mobilnya.

"Ke rumah aku" Lia.

"Ke apartemen aja" Soobin.

Dan yahh ahirnya Soobin mengantar Lia pulang setelah berbagai ancaman Lia berikan.

"Sampai sini aja? gak mau sampai dalem" Tanya Soobin karna Mereka ada di luar gerbang perumahan.

"Iya, Kamu langsung pulangkan?" Lia.

"Gak tau" Soobin.

"Langsung pulang aja. Biar Mamih kamu ada temennya di rumah" ucap Lia.

"Cium dulu" ucap Soobin.

Ahirnya Lia mencium bibir Soobin dan Keduanya semakain memeperdalam ciuman mereka sampai ahirnya Lia mendorong dada Soobin.

"Udah kan" ucap Lia membuat Soobin mengambil tisyu dan membersihkan bibir Lia.

"Aku masih pengin sama kamu" ucap Soobin membuat Lia mengusap Pipi Soobin.

Se bandel2nya Soobin di luar sana, Soobin akan selalu bersikap seperti ini di depan Lia. Soobin itu baik dan Dia tidak terlalu memaksakan apa yang dia inginkan ke Lia.

Tapi??? Lia masih belum bisa menuruti keinginan Soobin untuk mempublis hubungan keduanya.

Lia masih belum siap.

Soobin benar2 pulang setelah mengantar Lia.

"Soobin" ucap Mamih.

"Iya Mih" Soobin.

"Ayo ikut Mamih" ajak Mamih Jisoo.

"Mau kemana?"

"Ayo, kamu udag lama gak pernah kan pergi sama Mamih kan" ucap Mamih.

Yah ahirnya Soobin mengalah dan pergi dengan Mamihnya.

"Kamu sebenernya punya pacar gak sih?" tanya Mamih saat di dalam Mobil.

"Emang kenapa?"

"Mamih pengin tau aja"

"Ya gitu lah Mih" ucap Soobin.

"Gitu gimana?" tanya Mamih dan Soobin malah tersenyum.

"Kamu gitu sama Mamih" ucap Mamih.

"Kan udah lama, sejak -"

✅ L.O.Δ.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang