Sʜᴇ's Mɪɴᴇ (𝑂𝑘𝑘𝑜𝑡𝑠𝑢 𝑌𝑢𝑢𝑡𝑎)

21: Mood Swing

Happy Reading

.

.

.

.

.

Waktu pun berjalan dengan cepat, hingga saat ini kandungan (Name) sudah menginjak usia ke sembilan atau usia akhir. Yuuta makin melarang (Name) melakukan hal-hal yang menurutnya beresiko, tingkat siaga Yuuta saat ini sudah mencapai puncaknya, bahkan saat ke toilet pun (Name) sangat diharuskan untuk memberitahu Yuuta.

Yuuta pun akan menuruti semua permintaan (Name) ketika sedang mengidam, dari mulai yang normal hingga ekstrim. Terkadang Yuuta dibuat bingung dengan istri tercintanya ini, tetapi mau bagaimana lagi keinginan itu bukan keinginan (Name) semata, tetapi merupakan keinginan calon anak mereka juga. Jadi Yuuta harus berusaha menjadi yang terbaik.

Mari kita buktikan seberapa besar usaha calon ayah satu ini. Sebagai contoh pertama, (Name) menginginkan Ramen pada saat tengah malam. Lalu dua minggu setelahnya (Name) ingin mendandani Megumi menjadi Maid dan tentu saja Yuuta berusaha keras membujuk Megumi, untungnya Megumi mau saja. Lalu saat usia kandungannya menginjak usia ke enam bulan, (Name) selalu menginginkan masakan Yuuta setiap tengah malam. Yang paling membuat Yuuta sebal ketika (Name) ingin minum teh bersama Nanamin dan ingin sekali memeluk Satoru dan mencium kelopak mata indah milik Satoru.

Dan Hari ini, (Name) tidak mau Yuuta pergi. Sampai-sampai Yuuta menyewa seorang cleaning service untuk membereskan rumah mereka.

(Name) juga sudah menyiapkan banyak sekali barang, pakaian, mainan untuk calon anaknya. Tentu saja (Name) bahagia karena sebentar lagi buah cintanya dengan Yuuta akan lahir.

Yuuta dan (Name) senang berkali lipat saat tau bahwa calon anaknya kembar. Tetapi terkadang (Name) itu mengalami mood swing dan berpikir negatif, hal itu membuat Yuuta cemas. Lalu Yuuta pun berkonsultasi pada shoko tentang hal tersebut, tetapi shoko bilang, hal yang terjadi pada (Name) itu wajar dan Yuuta hanya perlu lebih bersiaga.

Pada akhirnya Yuuta pun merasa lebih tenang setelah berkonsultasi.

❋

"Sayang"

"Kenapa, (Name)...?"

"Tiba-tiba aku takut"

"Takut kenapa, sayang?"

"Bagaimana jika aku tidak selamat saat melahirkan nanti?"

"Eh?!!"

"Yuuta harus memilih si kembar ya jika disuruh memilih, bukannya aku tidak menyayangi Yuuta lagi, tapi aku ingin memperlihatkan indahnya dunia pada si kembar nanti, aku tidak mau mereka sepertiku, dan aku mempercayakan hal itu pada Yuuta"

"Sayang... Jangan berbicara hal seperti itu, aku yakin sekali kau akan selamat... Dari pada memikirkan hal seperti itu, bagaimana jika kita menonton film saja?"

"Iyaa, aku akan siapkan camilannya"

"Tidak!! Biar aku saja, kau diam di kasur, jangan turun"

Kekhawatiran pun sirna dengan menonton film sepanjang hari.

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

Hello guys, mohon maaf atas keterlambatan yang sangat-sangat lama...
Dikarenakan saya sangat sibuk

Tapi sekarang Gure udah ga sibuk lagiii

Semoga suka sama part kali ini...

𝒢𝓊𝓇ℯℯ✨