Sʜᴇ's Mɪɴᴇ (𝑂𝑘𝑘𝑜𝑡𝑠𝑢 𝑌𝑢𝑢𝑡𝑎)

18: So Excited

Happy Reading!1!

.

.

.

.

.

Dua bulan pun berlalu, Yuuta dan (Name) pun sedang sibuk-sibuknya bertugas, karena semakin banyak saja roh kutukan tingkat tinggi tak terdaftar, membuat mereka harus bekerja lembur sampai tak sempat memiliki waktu berdua belakangan ini.

Dan seperti biasa mereka berdua selalu pergi ke sekolah jujutsu pagi-pagi sekali agar dapat bersantai terlebih dahulu disana sebelum dihadapkan dengan perintah dari Satoru.

"(Name) kau yakin akan pergi? Hari ini diam saja dirumah, wajahmu pucat sekali"

"Aku tidak apa-apa kok, serius"

"Jika merasa ada yang sakit atau apapun, bilang padaku ya"

"Iya, kau bawel sekali sih"

"Soalnya aku sayang padamu"

✻

Sesampainya di sekolah jujutsu, hampir semua orang menyapa pasangan Okkotsu ini dengan ramah, lalu mereka pun menuju ruang kumpul yang sudah disiapkan oleh Satoru untuk membagi tugas.

Saat sampai di ruangan, ternyata sudah terdapat Megumi, Yuuji, Nobara, Panda, Toge, dan Maki. Tumben sekali hari ini mereka hadir semua, biasanya satu atau dua orang tidak hadir karena bertugas.

"Ohayou..."

"Ohayou!!!" ucap mereka serempak

"Yuuta, pagi sekali kau datang" Ucap Maki

"Padahal kalian datang lebih pagi dibanding kami" Ucap Yuuta

"Senpai, kau itu memang tidak peka ya" Celetuk Nobara

"Memang kasihan sekali pasangan kita ini, sepertinya malam tadi mereka tidak melakukannya karena sibuk belakangan ini" Ucap panda dengan santainya.

"Shake"

"Eh?!"

"Mereka ini" keluh Maki

"(Name)-senpai, kau mau ini? Itadori baru membelinya sebelum sampai ke sini" Kata Megumi sambil memberikan snack seafood.

Dengan senang hati (Name) mengambil dan mau memakannya, tapi...

"Huek!!!... Toilet, aku butuh toilet"

"Disana senpai, biar aku antar" ucap Nobara, semua orang yang berada diruangan itu pun panik seketika.

"Tidak usah, Nobara"

Dengan cepat (Name) memuntahkan isi perutnya berharap mualnya segera menghilang. Tapi yang ia muntahkan hanya cairan saja, setelahnya (Name) merasa lemas.

Yuuta pun menghampiri (Name) yang terlihat semakin pucat di depan toilet. Tentu saja ia merasa cemas, mau bagaimana pun keadaan (Name) ini sangatlah kacau.

"Senpai, kau pucat sekali, sebaiknya periksa kan dirimu pada shoko-sensei sekarang" ucap Yuuji dengan raut wajah khawatirnya.

"Aku baik-baik saja, Yuuji... Tolong singkirkan snack itu, entah mengapa aku sangat mual mencium baunya"

(Name) bersandar pada dada bidang Yuuta agar sakitnya menghilang. Yuuta pun mengelus surai panjang (Name).

"Apa kau kuat berjalan, senpai? Ayo ke ruang perawatan Shoko-sensei, kau sedang sakit" Ucap Megumi.

"Aku tidak apa-..."

Tapi Yuuta langsung menggendong (Name) dan membawanya pada ruang perawatan Shoko untuk diperiksa, Yuuta sudah tidak peduli dengan ocehan (Name) yang merengek minta diturunkan, yang penting sekarang memeriksa keadaan istrinya.

✻

"Shoko-sensei!!! Apa kau sedang tidak sibuk?"

"Ara!! Yuuta-kun, ada apa?"

"Sensei, tolong periksa istriku, sepertinya ia sedang sakit"

"Ehh... (Name)-chan!!! Apa yang terjadi padamu?! Yuuta-kun cepat baringkan dia disini, kau tunggu diluar dulu"

Beberapa saat menunggu, Shoko pun keluar dengan raut wajah ceria. Yuuta pun dibuat heran dan langsung menanyakan keadaan (Name).

"Bagaimana sensei?"

"Selamat ya Yuuta-kun, kau akan menjadi seorang ayah sekarang... Seharusnya kau bawa (Name)-chan ke dokter kandungan, bukan padaku"

"Tunggu dulu sensei!! Aku belum bisa menangkap maksudmu"

"(Name)-chan sedang mengandung anakmu Yuuta-kun, kandungannya masih rawan. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kau harus membawanya ke dokter kandungan, jangan sampai (Name)-chan kecapean"

"Eh?! (Name) mengandung?! Anakku?"

"Iya, Yuuta-kun... Temui dia, sekali lagi selamat ya"

Yuuta pun menemui (Name) dengan tergesa-gera dan istri tersayang pun menyambutnya dengan senyuman. Dengan perasaan bahagia, Yuuta pun langsung memeluk (Name).

"Sayang, terima kasih banyak... Aku sangat bahagia dapat menjadi ayah dari calon anak kita"

"Iya, Yuuta... Aku juga sangat senang"

Shoko pun pergi, lalu semua orang di ruang kumpul menyusul Yuuta karena terlalu lama ditambah Satoru yang terlambat pun mengikuti anak didiknya ke ruang perawatan.

"Yuuta!! Lama sekali, apakah terjadi sesuatu yang buruk?!" tanya Maki

"Aku akan menjadi seorang Ayah"

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

Maaf buat keterlambatan Update...

Guree sibuk Ulangan :")

Tolong dimaklum ya guys...

Semoga suka sama chap kali ini!1!

𝒢𝓊𝓇ℯℯ🐢