Sʜᴇ's Mɪɴᴇ (𝑂𝑘𝑘𝑜𝑡𝑠𝑢 𝑌𝑢𝑢𝑡𝑎)

3: Kenangan

Happy Reading

.

.

.

.

.

Seminggu setelah Yuuta menggagalkan rencana (Name), ia benar-benar dibuat khawatir setelahnya. Saat itu istrinya pulang lebih dulu, dan ternyata (Name) mengunci diri di kamar hingga saat ini.

Yuuta sangat khawatir, berbagai cara sudah ia gunakan agar (Name) keluar dari kamar, ya setidaknya untuk makan. Tapi (Name) sama sekali tak mengubrisnya, Yuuta sudah nyaris putus asa.

Kali ini Yuuta mengetuk pintu kamar (Name) perlahan, dengan helaan nafas panjang ia pun mulai berbicara sambil menahan tangisnya.

“(Name)... Ayo keluar... Setidaknya untuk makan saja... Ini sudah seminggu kau mengurung diri... Aku... Aku sangat khawatir... Tidak apa jika kau tidak ingin menerimaku... Tidak apa juga jika kau membenciku... Tapi jangan siksa dirimu seperti ini... Kumohon...” Tangis nya pun pecah seketika.

Pintu kamar pun terbuka menampakan (Name) dengan kondisi yang kacau, mata sembab, rambut panjang yang kusut, isakan tangis masih terdengar dari bibir manisnya.

(Name) menghampiri Yuuta yang menangis sambil terduduk dihadapannya. Pertama kalinya ada seseorang yang menangisinya karena khawatir.

Soalnya hidup (Name) itu keras sekali, bahkan Satoru saja tau jika keluarganya dengan terang-terangan menyebut (Name) itu sebagai alat, agar keluarganya mendapat status sosial dan kedudukan yang tinggi di kalangan penyihir jujutsu mau pun di kalangan non-jujutsu.

Maka dari itu lah (Name) bersikap dan berhati dingin, tadinya Satoru mau mengelompokkannya dengan Megumi, Yuuji dan Nobara. Tapi Satoru menyadari pasti (Name) tidak akan bisa akur dengan mereka, jadi (Name) ini adalah murid Satoru yang bisa dibilang tersembunyi.

Terus pada suatu saat (Name) ikut pada acara putri Kyoto dan dari situ lah (Name) mulai mengenal teman-temannya, ia bahkan ikut berlatih dan menjalankan tugasnya sesuai rencana. Sampai (Name) pun sedikit-sedikit mulai terbuka terhafap mereka, tapi sebelumnya (Name) tidak mengenal Yuuta.

Lalu tak lama dari situ (Name) pun mengenal Yuuta, tapi hanya sekedar kenal saja. Tentu saja saat mendengar dirinya akan dinikahkan pada Yuuta, (Name) terkejut bukan main, ia sudah meminta untuk pernikahannya dibatalkan, tapi usahanya sia-sia.

Dan pada saat itu lah pikiran (Name) terhadap Yuuta jadi buruk, soalnya (Name) pernah dengar jika Yuuta sudah bertunangan dengan orang lain, tapi tunanganya meninggal dan menjadi roh yang selalu melindungi Yuuta.

Tapi saat ini, orang yang (Name) anggap seperti Keluarganya yang hanya menginginkan sesuatu darinya lalu dibuang, kini menangisinya karena perasaan khawatir.

(Name) menyadari bahwa Yuuta tulus terhadapnya. Pikirannya selama ini salah menilai Yuuta, ia sadar bahwa hatinya terlalu dingin terhadap orang lain.

Tanpa sadar Yuuta telah mencairkan sisi beku (Name) yang selama ini belum pernah tersentuh oleh siapa pun.

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

ꔹ
ꔹ
ꔹ

Key sipp, semoga suka para readers kuu

Semangat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankann 🔥🔥🔥

𝒢𝓊𝓇ℯℯ🐢