5: Tiba-tiba

5.8K 734 34
                                    

Happy Reading!1!

.

.

.

.

.




Pagi hari telah tiba dan sinar matahari sudah mulai menerobos masuk ke dalam jendela. (Name) masih bergelut dengan dunia mimpinya dengan Yuuta yang masih memeluk pinggang (Name) yang tertutup selimut.

Hingga (Name) merasa jika sang mentari sudah menyuruhnya untuk bangun dan memulai pagi harinya. Ia mulai membuka mata dan membalik posisinya untuk berhadapan dengan Yuuta.

Ternyata melihat wajah suaminya yang tampan dan tenang saat tertidur adalah kenikmatan yang tidak bisa dibagikan pada orang lain. Sampai pada akhirnya Yuuta pun ikut membuka mata dan tersenyum pada (Name).

"Sudah puas menatapinya? Ohayou..."

Suara serak Yuuta saat bangun ternyata mampu membuat jantung (Name) berdegup tak karuan.

"O-Ohayou Yuuta"

Yuuta yang melihat wajah (Name) pun dibuat gemas dan mempererat pelukannya pada pinggang istrinya.

"Morning kiss ku mana?"

Blush

Wajah (Name) memerah seketika, padahal masih pagi tapi ada saja tingkah Yuuta yang membuatnya malu di pagi hari.

Cup

Tanpa aba-aba, Yuuta pun mencium bibir peach (Name) dengan lembut. (Name) yang awalnya kaget pun mulai terbawa suasana dan mengikuti alur yang di buat Yuuta.

Yuuta melumatnya dan menggigit bibi bawah (Name) agar akses masuknya lebih leluasa. Lidahnya pun bermain di dalam mulut (Name), sampai akhirnya benang saliva pun terbentuk dikala mereka menyudahi ciumannya.

Manik biru Yuuta menatap lekat Manik abu terang (Name) sampai (Name) tersadar dari efek freezenya, wajahnya yang memerah ia sembunyikan pada dada bidang milik Yuuta, hingga sang empunya pun terkekeh.

"Tidak usah malu padaku"












Oke guys, greget ga nih ?

Jan lupa Vote, Comment

Biar makin semangat nuliss...

Jaaa





𝒢𝓊𝓇ℯ🐢

Sʜᴇ's Mɪɴᴇ (𝑂𝑘𝑘𝑜𝑡𝑠𝑢 𝑌𝑢𝑢𝑡𝑎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang