4: Perhatian

5.9K 723 14
                                    


Happy Reading

.

.

.

.

.

Dua hari setelah kejadian sedih Yuuta dan (Name), mereka mulai terbuka satu sama lain, walau (Name) masih canggung dan harus membiasakan diri, untungnya Yuuta selalu peka dan mengerti situasi.

Hari ini (Name) dengan kikuk dan polosnya, memperbolehkan Yuuta berada sekamar dengannya. Tentu saja Yuuta senang mendengarnya berarti (Name) perlahan mulai menerimanya, perjuangannya tidak sia-sia.

Yuuta juga sudah berbicara kepada (Name) tentang Rika yang sudah melepas dari hati Yuuta dan membiarkan Yuuta menemukan kebahagiaannya sendiri.

Tapi sikap (Name) seolah acuh dan hanya mendengarkan saja, itu sedikit membuat Yuuta kesal.

"(Name), aku sudah berbicara padamu mengenai Rika-chan kan?" Tanya Yuuta, kini posisi mereka sedang bersantai di sofa dengan (Name) yang tak kunjung lepas dari smartphone nya.

"Iya sudah"

Singkat sekali jawabannya Ya Tuhan -Batin Yuuta menjerit.

"Apa kau merasakan perasaan bahagia? Senang? Atau semacamnya?"

"Aku senang kok"

"Yah memang sepertinya jawabanmu singkat, tapi itu cukup untukku"

(Name) pun meletakkan smartphonenya pada meja, lalu menatap Yuuta dengan tatapan polosnya.

"Tapi perkataanmu seolah ingin lebih, Okkotsu"

"Kapan kau mau memanggilku Yuuta? Sekarang kau seorang Okkotsu juga"

"Baiklah, Yuuta"

"Jujur saja (Name), aku sedikit kesal"

"Perihal apa?"

"Aku ingin kau lebih memperhatikanku"

"Apa perhatianku kurang? Ku rasa itu cukup"

Hening seketika

"Itu kurang bagiku"











Yeaayyy Gure balik lagi bawa chapter baruu!1!1!

Pada nungguin ga? Semoga pada nungguin yak...

Maaf feelnya kalo kurang dapet wkwkwk

Semoga puasanya lancar guys!!!






𝒢𝓊𝓇ℯℯ🐢

Sʜᴇ's Mɪɴᴇ (𝑂𝑘𝑘𝑜𝑡𝑠𝑢 𝑌𝑢𝑢𝑡𝑎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang