7: Misi

5.1K 665 46
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

Kali ini (Name) merengek pada Yuuta, alasannya karena (Name) mau kembali bekerja menjalankan misi di sekolah Jujutsu. Tadinya Yuuta menolak keras keinginan (Name) karena pekerjaan itu sangat beresiko, tapi bukan (Name) jika tak bersikeras membantah.

Maka dari itu Yuuta mengizinkannya dengan syarat mengurangi jam kerjanya dan juga harus lebih berhati-hati, jika kesulitan (Name) wajib meneleponnya.

Dengan perasaan senang, (Name) pun mengiyakan syarat yang diberikan Yuuta. Dan 2 hari setelah kesepakatannya, (Name) mendapat kerja lembur karena di tugaskan menyucikan salah satu kutukan tingkat tinggi tak terdaftar.

'Moshi-moshi'

"Yuuta, aku ada lembur hari ini, targetku belum juga ketemu"

'Tapi ini sudah lewat dari kesepakatan kita, apa kau sendiri?'

"Iya, soalnya cuma aku yang bisa di tugaskan sa--"

Tiba-tiba (Name) merasakan energi kutukan yang sangat pekat, tentu saja ia langsung berwaspada terhadap sekitarnya.

'(Name) terjadi sesuatu? Biarkan aku datang, dimana posisimu?'

"Kau cek saja GPS ku, Yuuta. Auranya sangat kacau, sudah dulu ya"

'Tunggu du--'

Pip

"Sial, Auranya ada dua... Apa-apaan ini" Gerutu (Name).

Lalu ia pun mengeluarkan Katana dari sarung sambil dialiri oleh energi kutukannya yang besar.

Tiba-tiba cakar besar menyerang (Name), tapi dengan mudah ia tepis dengan menggunakan katana nya.

"Daya hancurnya kuat sekali"

(Name) pun dibuat kewalahan oleh dua kutukan tersebut, ia sudah babak beluk karena menahan serangan keduanya.

"Jika begini terus aku bisa kalah"

"Ryoiki Tenkai: Mikadzuki no Gomon"

Dalam perluasan penghalang milik (Name), Kutukan tersebut mulai tercabik-cabik dibawah indahnya bulan sabit dalam kegelapan, sehingga kutukan tersebut mati dan penghalang milik (Name) hancur.

(Name) pun terjatuh dengan kondisi yang dibilang cukup memprihatinkan, wajah cantiknya sudah berhias darah, babak belur ada pula seragamnya yang tekoyak.

Ia kelelahan, sampai sesosok pria tampan dengan peluh di wajahnya pun terpampang jelas dihadapan (Name). Yuuta dengan raut wajah khawatir, berhasil menemui istrinya.

"Kau datang tepat waktu, tubuhku kehabisan stamina dan tidak bisa bergerak" Ucap (Name) dengan senyum tipisnya.

"Gadis nakal, suatu saat aku akan memberikan hukuman yang membuat mu jera"

Tanpa babibu lagi, Yuuta langsung menggendong gadis kesayangannya dan membawanya pada Ieiri-san untuk mendapat perawatan sebelum akhirnya pulang ke rumah.












Oke guys semoga suka, hutangku lunas sama kalian ya...

Aishiteru yoo ❥







𝒢𝓊𝓇ℯℯ🐢

Sʜᴇ's Mɪɴᴇ (𝑂𝑘𝑘𝑜𝑡𝑠𝑢 𝑌𝑢𝑢𝑡𝑎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang