1

10.5K 1.2K 361
                                    




" Dan dia. Dia Lee Jeno. Kau tau Hotel bintang 5 Hillton? Hotel itu milik keluarganya. Hotel Hillton tersebar di seluruh dunia ini. Kau bisa membayangkan bagaimana kayanya Lee Jeno? Dan dia satu-satunya ahli waris keluarga Lee. Kau tau, di antara Diamond Five, dialah yang teratas."



Renjun dan Seungmin kembali mengikuti arah telunjuk Han, menatap seorang pemuda berwajah tak kalah tampan dari D5 yang sudah terlebih dahulu di perkenalkan Han.



Renjun dan Seungmin kembali mengikuti arah telunjuk Han, menatap seorang pemuda berwajah tak kalah tampan dari D5 yang sudah terlebih dahulu di perkenalkan Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" Kau lihat. Dari sisi manapun, dia terlihat sangat berkelas. Aura glamournya terlalu dominan. Bukankah dia tampan- Ah ani, bukankah dia terlalu tampan?" Ujar Han lagi.




" Ku rasa." Balas Renjun sembari mengamati pemuda Lee yang sedang melangkah di antara para fansnya itu dari ujung kaki ke ujung kepala.







" Ya. Ku rasa sudah saatnya kau memperkenalkan siapa aku, Han."



Han dan Renjun tersentak kaget ketika seseorang kini merangkul keduanya.



" J-Jaemin-ah." Han tersenyum kaku menatap wajah tersenyum Jaemin.




" Nugu?" Tanya Renjun berusaha melepaskan tangan Jaemin yang melingkar sok akrab di pundaknya.




" Na? Kau tak lihat aku juga bagian dari Diamond Five? Ayahku adalah sekretaris utama pemilik Hillton."




" Yahh dia benar. Dia adalah Na Jaemin, Putra dari sekretaris utama keluarga Lee." Ujar Han yang berjalan timpang karna bobot berat badan Na Jaemin yang jauh lebih tinggi darinya itu.




Jaemin melepaskan rangkulan tangan kanannya dari pundak Han dan menyugar rambutnya lalu menatap Renjun yang masih menatapnya bingung.




" Meskipun kastaku tak setinggi kasta Diamond lainnya. Tidakkah kau berfikir jikalau aku ini sangat tampan, murid baru?" Tanya Jaemin sembari mengangkat dagu Renjun dengan kepalan tangannya.




" Ku rasa.."




" Kau tidak menganggapku tampan?" Potong Jaemin membuat Renjun buru-buru mengubah ekspresi wajahnya menjadi lebih ramah.




" Ani. Bukan begitu-"




Teng! neng! teng!





" Jangan menakuti anak baru itu Na Jaemin. Ayo ke kelas." Ajak Han.



" Arra. Sampai jumpa anak baru." Ujar Jaemin lalu berkedip singkat ke Renjun sebelum bergegas menyusul Han yang sudah berlari ke kelas mereka terlebih dahulu.




" Aneh." Desis Renjun sembari menatap kepergian Jaemin.



" Ku fikir dia tertarik padamu."



it's Okay, that's Love | Jaemren vers. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang