Bagi yang pernah nonton web dramanya, jangan terpaku kesana oke. Karna ini sama sekali berbeda.
Trus juga. Karakter lain selain jaemren, itu hanya peran pendukung gaes. Jeno sering muncul, karna istilahnya, Jeno itu badainya ( Awas aja kalian baperan trus ngehate Jeno yang asli karna karakternya disini. Gua gamau kejadian kayak readernya Dear J kejadian disini. Masa gegara ff benci Jeno sampe real life. Sakit jiwa namanya )
.
.
." Hari ini kita akan bermain Dodgeball." Ujar sang guru olahraga di depan sana.
" Na Jaemin. Lee Jeno. Silahkan maju dan pilihlah tim kalian masing-masing." Lanjut sang guru.
Keduanya segera maju dan mengambil posisi terdepan.
Jaemin menatap Renjun yang berdiri di belakang Jeno sebelum menarik pemuda itu ke sisinya.
" Ingin bergabung dengan timku?" Tanya Jaemin.
" T-tapi aku tidak terlalu mahir bermain Dodgeball. Reflekku sangat buruk." Balas Renjun kaku.
" Bukankah begitu lebih baik?" Ujar Jaemin. " Aku akan melindungimu dari bola ini." Lanjutnya sembari mengetuk bola yang di peluk Renjun.
" Bolehkah?" Tanya Renjun ragu.
" Kau bisa berlindung di balik tubuhku." Ujar Jaemin lalu mengumbar senyumnya.
Sreet!
" Dia milikku."
Renjun kembali di tarik. Kali ini pelakunya adalah Jeno.
Jaemin bersidekap dada dan menatap Jeno dengan tersenyum miring.
" Milikmu? Bukankah kasta orang ini tidak sebanding dengan kasta kalangan atas keluarga Lee?"
Jeno mendengus.
" Kau fikir aku bisa melepaskan mainanku begitu saja?"
" Lee jaga bicaramu!"
" Kau yang seharusnya menjaga bicaramu Na. Kau merasa di atas hanya karna aku mau berteman denganmu begitu?"
Jaemin kembali tersenyum sembari menarik Renjun dan mulai merangkulnya. Sepenuhnya mengabaikan hinaan Jeno.
" Kemarilah Huang. Kau sekarang berada di timku."
" Kau tidak dengar? Huang Renjun adalah mainanku." Desis Jeno.
Renjun yang sedari tadi di rebutkan hanya bisa mengepalkan tangannya marah. Setelah satu bulan bersekolah disini, pemuda itu semakin merasa terintimidasi oleh kehadiran kedua anggota Diamond itu. Renjun lebih memilih diam dan tak ingin lagi bertindak gegabah sehingga bisa mengacaukan segalanya.
Sedangkan di pinggiran lapangan, anggota Diamond yang lain hanya menyaksikan kedua anggotanya itu dengan tatapan malas.
" Kau tidak ingin melerainya Haechan?" Tanya Felix kepada Haechan yang berdiri bersidekap dada menatap ke tengah lapangan.
" Hey! Jangan! Biarkan saja mereka berkelahi." Serobot Hyunjin. Felix mendelik.
" Aku akan melerai mereka kalau salah satu dari mereka sudah mulai main pukul." Jawab Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's Okay, that's Love | Jaemren vers. ✔
FanfictionWelcome to : 19th My Jaemren Fanfict " it's Okay, tha's Love " Cover picture ambil dari pinterest. Start : 2 Juni 2021 Fin : 5 Juni 2021