Setelah bosan menatap sekelilingnya, Jaemin akhirnya menoleh ke arah Renjun yang sedang menyandarkan kepala ke kaca jendela bus dengan airpods yang terpasang di telinganya.
Jaemin berdecak, lalu membuka salah satu airpods di telinga Renjun membuat pemuda itu tersentak kaget.
" Ya! Jangan menggangguku." Protes Renjun membuat Seungmin ikut melirik keduanya.
Jaemin membalas tatapan tajam Renjun dengan senyum simpul sebelum memasang airpods itu di telinganya. Renjun mendengus sebal tapi tak lagi mempermasalahkannya karna sudah mulai terbiasa dengan sikap seenaknya pemuda di sebelahnya itu.
" Sudah seharusnya seperti ini." Ujar Jaemin lalu meraih jemari Renjun lantas langsung di genggamnya. Renjun memutar bola matanya malas sedangkan Seungmin melirik sekilas genggaman tangan sang kembaran dengan si anak sekretaris pemilik hotel Hillton itu dengan semakin banyak pertanyaan yang simpang siur di fikirannya.
" Jangan cemberut terus Huang Renjun. Bukankah berkencan di bus memang seperti ini?"
Renjun langsung menoleh cepat ke Jaemin.
" Kau melihat orang berkencan seperti ini dimana tuan muda Na?" Sinis Renjun. Jaemin mengedikkan bahunya sekilas.
" Naluriku mengatakannya."
Sekarang Renjun malah mendengus geli.
" Ya. Apa yang ku katakan benarkan?" Protes Jaemin saat melihat respon Renjun.
" Kamu hanya meniru pasangan kekasih yang ada di depan sana kan?" Renjun berucap pelan sembari menunjuk sepasang kekasih yang terlihat bahagia meskipun tak kebagian tempat duduk itu dengan dagunya. Keduanya saling bergenggaman tangan dan tangan lainnya mencengkram tiang besi bus dengan kuat. Tadi Renjun juga sempat melihat keduanya berbagi airpods.
" Ani. Ini hanya naluriku saja." Jawab Jaemin cepat.
" Apakah kalian benar-benar sedang berkencan?" Tanya Seungmin menginterupsi perdebatan keduanya.
Keduanya langsung menoleh dengan Jaemin yang mengangguk kuat dan Renjun yang menggeleng heboh.
" Ne / Ani!"
Seungmin mengernyit bingung.
" Jadi-"
" Kami berkencan." Jaemin memotong ucapan Seungmin.
" Ya! Kapan kita berkencan?!" Desis Renjun sembari memukul paha Jaemin.
Jaemin menatap Renjun dengan tatapan malas sebelum menoleh ke arah Seungmin yang menatap keduanya dengan tatapan bingung.
" Kami akan segera berpacaran. Tunggu saja." Jawab Jaemin.
•
•
•" A-aku akan ke kamarku." Pamit Seungmin kepada Renjun yang langsung mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu.
" Jaemin-ah-" Panggil Seungmin ragu, Jaemin yang sedang menatap sekelilingnya itu menoleh sekilas lalu mengangguk.
" Duduklah Jaemin." Ujar Renjun sembari menarik tangan Jaemin. Pemuda itu menurut lalu duduk sedikit berjarak dari Renjun.
" Dimana ayah dan ibumu?" Tanya Jaemin setelah selesai mengamati setiap sudut apartemen keluarga Renjun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's Okay, that's Love | Jaemren vers. ✔
FanfictionWelcome to : 19th My Jaemren Fanfict " it's Okay, tha's Love " Cover picture ambil dari pinterest. Start : 2 Juni 2021 Fin : 5 Juni 2021