it's Okay, that's Love | Jaemren vers. ✔

4

" Banjang. Siapa yang tidak hadir?"

Hyunjin celingak celinguk sekilas sebelum menjawab.

" Na Jaemin Ssaem. Selain Na Jaemin tidak ada lagi." Jawab Hyunjin membuat sang guru mengangguk.

" Kemana Jaemin?" Monolog Renjun yang bisa di dengar Jeno. Tapi pemuda itu hanya meliriknya sekilas sebelum kembali fokus ke depan.

" Jeno-ya? Kau yakin kemarin tidak berkelahi dengan Jaemin?"

Jeno menoleh dan menatapnya kesal.

" Kau tidak tuli bukan?" Sarkas Jeno membuat Renjun merengut.

" Lalu kenapa dia tidak datang?" Monolog Renjun lagi sembari menatap kursi kosong di depannya.

" Molla." Balas Jeno acuh.

" Bukannya kau selalu berangkat dan pulang bersama Jaemin?" Bisik Renjun lagi mengundang decakan malas Jeno.

" Sekarang tidak lagi. Aku sudah mendapatkan supir pribadi. Biasanya sekretaris Na yang akan menjemput dan mengantar kami. Tapi aku sedang tidak mood melihat wajah ayah si sampah itu."

" Jeno-ya jaga bicaramu."

" Huang Renjun!"

Renjun tersentak kaget dan kembali meminta maaf saat melihat guru matematika itu kini melotot ke arahnya. Iya, hanya ke arahnya karna siapa juga yang berani menegur anggota Diamond Five.

Renjun menghela nafas lelah. Fikirannya melayang kemana-kemana karna ketidak hadiran Jaemin. Yang Renjun ingat sebelum ia jatuh pingsan, Jaemin dan Jeno sedang bersiap untuk berkelahi. Dan saat Renjun bangun, hanya ada Jeno di sebelahnya.

Di saat Renjun pusing sendiri dengan fikirannya. Tiba-tiba ponselnya bergetar pelan pertanda ada notif chat masuk.

Renjun melirik sang guru yang kini sibuk menulis di papan tulis sebelum membuka roomchat dari id yang tak di kenali.

Unknown

| Hey? Apa kau
  Baik-baik saja?

Renjun mengernyit bingung.

" Nuguya?" Lirihnya sebelum mengetikkan hal yang sama.

Siapa?|

Chatnya langsung di baca.

Unknown.

| Jawab saja Huang.

Aneh|
Aku tidak mengenalmu|

| Aku Na Jaemin
| Addback.

Renjun tersentak.

Ya Jaemin-ah!|
Kamu kemana?|
Kenapa tidak hadir?|

| Cerewet.
| Jawab saja
   Pertanyaanku.
| Apakah kau baik-baik
   Saja?

Aku baik|
Kenapa membolos?|

| Apa kau sempat
   Sarapan?