9

5.3K 922 75
                                    




" Renjunie. Semalam kau darimana?" Tanya Seungmin ketika keduanya melewati gerbang utama sekolah.




Renjun menoleh lalu balas menatap sang kembaran.




" Bioskop." Jawab Renjun acuh.

" Akhir-akhir ini kau sering main di keluar. Kau pergi bersama siapa?" Tanya Seungmin lagi sambil sesekali mengangguk ke arah murid-murid yang tersenyum kepadanya.

Renjun terdiam sesaat, menunduk, menatap ujung sepatunya yang bergesekan dengan jalanan beton sekolahnya.

" Teman."

" Temanmu? Siapa?" Tanya Seungmin lagi dengan masih menatap sisi wajah sang kembaran.

" kau tidak kenal siapa dia Seungmin-ah."

Seungmin menghela nafas pendek, terlihat kecewa dengan jawaban sang kembaran.

" Mana mungkin aku tidak mengenal Na Jaemin, Huang Renjun." Balas Seungmin membuat langkah Renjun sontak terhenti. Seungmin berbalik dan menatap sang kembaran yang berusaha menghindari tatapannya.

" Semalam aku melihatmu pulang di antar Na Jaemin-" Lanjut Seungmin lagi membuat Renjun menjadi panas dingin.

" Kalau kau tau kenapa masih bertanya." Ujar Renjun sembari melanjutkan langkahnya dengam cepat untuk menghindari pertanyaan lanjutan dari Seungmin.

Seungmin segera berlari menyusul, menangkap tangan sang kembaran sehingga kini keduanya kembali saling berhadapan di teras lobi gedung utama.

" Apalagi? Kau kan sudah tau?" Seru Renjun jengkel.

" Semalam aku juga melihat Na Jaemin mencium bibirmu-"

Renjun tersentak kaget dan seketika itu juga hawa panas menjalar ke seluruh wajahnya.

" Kalian punya hubungan apa?" Tanya Seungmin lagi membuat Renjun tertunduk. Tak lagi berani menjawab apapun ucapan dari sang adik beda 6menitnya.

" Huang Renjun?? Jawab aku. Kau dan Na Jaemin mempunyai hubungan apa?" Desak Seungmin ketika sang kembaran memilih bungkam.

" Kami tidak seperti yang kau bayangkan Seungmin-ah. Sudahlah. Sebentar lagi pelajaran pertama akan di mulai. Ayo masuk." Ajak Renjun menarik Seungmin untuk melewati pintu kaca itu.

" Kau lupa ya kalau Jeno dan Jaemin itu bertengkar memperebutkanmu? Jangan berbuat yang aneh-aneh Renjun. Kita orang baru disini." Peringat Seungmin.

" Arra." Balas Renjun singkat. Seungmin berdecak.

" Kau mendengarku bukan?" Tanya Seungmin memastikan.


" Aku mendengarmu! Ayo Seungminie! Berhentilah bertanya!" Sentak Renjun sembari menyeret Seungmin. Pemuda itu masih merasa malu adegan berciumannya di saksikan sang kembaran.

" Dia bisa pergi kemanapun denganmu, tapi kenapa sampai sekarang dia tidak pernah hadir lagi di kelas? Apakah dia pindah sekolah?" Tanya Seungmin yang langkahnya di seret-seret Renjun.

" Ani-"

Belum sempat Renjun melanjutkan ucapannya, gemuruh langkah kaki dan teriakan heboh yang hampir setiap pagi selalu mereka saksikan semenjak pindah ke sekolah ini kembali terdengar membuat Seungmin berdecak sebal.


" Aku jadi meragukan jikalau sekolah ini adalah sekolah terelite sekota Seoul. Murid-muridnya terlalu kampungan, bertemu D4 saja sudah seperti melihat grup artis idola." Gerutu Seungmin melihat kepala rombongan fans fanatik Diamond itu.

it's Okay, that's Love | Jaemren vers. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang