Hari ini adalah salah satu hari yang bersejarah dalam hidup ku.
Pada hari ini Rama dan keluarga nya akan datang melamar ku.
InsyaAllah nanti juga akan diputuskan tanggal pernikahan kami.Dari pagi, situasi panti sudah terlihat sibuk. Padahal semua nya sudah disiapkan oleh pihak WO, tapi ada aja perintilan pekerjaan yang harus kami lakukan.
Menjelang shalat Zuhur, pihak WO kembali datang menyerahkan baju yang akan kami kenakan nanti malam.
Rama memang the best..
Ternyata baju yang dikirimkan oleh pihak WO, tidak hanya baju buat ku. Namun buat semua...
Bunda, Budhe, Mamang dan tujuh orang adik-adik ku.Hal ini membuat aku terharu.
Saat kiriman baju itu tiba, aku langsung diminta untuk fitting. Agar bisa dilakukan perbaikan jika diperlukan. Namun ternyata, semua nya perfecto 👌🏼
Tidak ada yang perlu direvisi.Melihat persiapan ini, aku jadi rindu akan sosok nya.
Sejak pagi Rama belum menghubungi ku, mungkin dia juga sibuk di sana pikir ku.Namun... ini beda..
Beberapa saat aku meresapi perasaan ku sendiri.
Ini bukan rindu...
Tapi ini perasaan gundah.
Feeling ku mengatakan, ada sesuatu terjadi dengan Rama."Assalammu'alaikum"
Jawab nya setelah akhirnya kuputuskan untuk menghubungi nya."Wa'alaikum salam"
Jawab ku."Ada apa Sayang?"
"Apa ada yang kurang?"
Tanya nya lagi.Jika Rama bisa menjawab telepon nya, berarti Rama ga kenapa-napa. Tapi dari nada suaranya menyiratkan bahwa dia tidak dalam keadaan baik.
"Iya ada"
Jawab ku"Apa?"
Tanya nya penasaran."Kurang dengerin suara kamu hari ini"
"Kenapa tidak menghubungi ku sejak pagi?"
Tanya ku pelan."Wah, ada yang kangen ya"
Tanya nya jail."Ramon..."
Jawab ku malu."Sebenarnya dari tadi, aku sih ga masalah kalau Ramon tidak menghubungi"
"Tapi tiba-tiba, koq perasaan aku ga enak ya?"
"Ramon baik-baik aja kan?"
Tanya kuSejenak dia terdiam
"Ramon.."
Panggil ku lembut."Ada yang mau kamu ceritakan?"
Tanya ku"Makasi ya Sayang, kamu sudah mengkhawatirkan ku"
"Huuuufffh"
"Barusan, aku keceplosan"
Ucap nya pelan.."Jihan jadi tau kalau aku bukanlah kakak kandung nya"
"Kini, dia sedang menenangkan diri di kamar"
Jelas Rama.Ternyata feeling ku benar.
Rama memang pernah bercerita jika Jihan, adik nya, belum tau status Rama sebenarnya yang hanya anak angkat.Ternyata Jihan harus tau dengan cara seperti ini...
Aku tau perasaan Jihan saat ini, pasti sakit, karena merasa dibohongi.
"Ramon.."
"Aku tau perasaan Jihan"
"Tapi aku yakin, dia pasti akan menerima keadaan ini"
"Dia sudah cukup dewasa untuk memahami keadaan kalian"
"Cuma dia butuh waktu"
"Ga mudah bagi nya menerima semua ini"
Jelas ku.Dari cerita yang aku dapat dari Rama mengenai Jihan, anaknya baik.
Aku yakin, dia bisa bijak memahami keadaan mereka saat ini."Iya, makanya sekarang Mama dan Papa sedang berusaha untuk memberikan penjelasan pada nya"
"Mereka sedang berada di kamar Jihan saat ini"
Ucap nya lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rama nya Shinta (Selesai)
RomanceMemiliki nama seperti kisah pewayangan - Rama dan Shinta. Apakah kisah mereka akan sama dengan kisah pewayangan itu? Highest Rank #2 in yatimpiatu (300521) #1 in Rama (170621) #13 in MasaKecil (221121) #18 in Kasmaran (231121) #7 in Romantika (25112...