"Dewiiiii"
Teriak seseorang saat Shinta membuka pintu ruangan nya.
Tidak hanya itu, selain berteriak, orang itu pun tiba-tiba menyerbu Shinta dengan pelukannya.
Shinta terlihat pasrah dengan apa yang Ayu lakukan.
Yap, seseorang yang berteriak tadi adalah Ayu, rekan Shinta yang masih satu divisi dengan nya."Teman-teman, ini dia Dewi...
"Teman kita yang tak lama lagi akan menjadi Ibu Boss."
Ucap Ayu dengan suara lantang pada penghuni ruangan ini.Plok..plok..plok..
Terdengar suara tepukan dari seluruh orang yang berada dalam ruangan ini.
Semua nya telihat bahagia dan memberikan selamat kepada Shinta dari jarak jauh.Shinta sendiri terlihat kaku. Dia Bingung harus merespon bagaimana.
Tersenyum...
Hanya itu satu-satu nya hal yang bisa Shinta lakukan sekarang."Astagfirullah, bagaimana mereka bisa tau. Apakah Rama sudah membocorkan berita ini?"
"Pantesan dari loby, aku selalu mendapatkan tatapan aneh dari mereka semua"
"Aku harus tanyakan hal ini kepada Rama"
Batin Shinta.Situasi seperti ini membuat Shinta sedikit emosi, karena sudah ada kesepakatan antara mereka. Mengenai acara lamaran kemarin tidak perlu dipublikasikan. Karena Shinta menginginkan orang lain tau dengan sendirinya nanti pada saat acara resepsi saja.
Namun Shinta menyadari bahwa semuanya terlambat, terlihat semua orang di ruangan ini sudah mengetahui tentang berita pertunangan itu.
"Koq kamu ga cerita-cerita sih Wi, kalo kamu itu ternyata pacarnya Pak Boss besar?"
Tanya Ayu pada Shinta, masih dengan suara lantang nya.Tanpa menjawab, lagi-lagi Shinta hanya mengulas senyum manis nya untuk semua.
Selain dia masih merasa kaget dengan situasi seperti ini, dia juga bingung harus menjelas nya dari mana. Karena dia sadar, kisah cintanya dengan Rama tidak bakal habis diceritakan dalam waktu sekejap.
"Sebelum nya aku mau berterima kasih kepada teman-teman semua untuk dukungan nya"
"Mohon doa nya, agar semua nya diberikan kelancaran"
Ucap Shinta pada teman-teman nya."Aamiin"
Semua orang mengaminin dan bersorak riang."Ada apa ini?"
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, memperlihatkan sosok CEO tampan mereka dengan wajah marah nya.Aura sang CEO, sukses membuat suasana ruangan itu tiba-tiba hening.
Semua karyawan langsung menuju ke meja kerja mereka masing-masing termasuk Shinta."Selamat Pagi Pak Rama"
Ucap Pak Wawan, division manager nya berjalan mendekati Rama dan menjabat tangan nya."Apa yang terjadi di sini Pak Wawan?"
"Kebetulan, saat tadi saya melewati ruangan ini, terdengar sangat berisik sekali"
"Suara kalian, bisa mengganggu kerja divisi lain"
Ucap Rama tegas."Maaf Pak"
"Kami tadi larut dalam euforia kebahagiaan salah satu rekan kami yang kemarin melangsungkan pertunangan nya"
Jawab Pak Wawan membela divisi yang dipimpinnya."Oooh gitu"
"Merayakan sesuatu boleh saja, asal jangan berlebihan"
"Tadi benar-benar sudah mengganggu"
"Mungkin lain kali bisa dilakukan pada jam istirahat"
Ucap Rama lagi.Rama masih belum sadar siapa karyawan yang dimaksud oleh Wawan. Namun, Rama tau jika ruangan yang dia masuki ini adalah ruang kerja Shinta.
Dia tidak akan menyangka, jika karyawan yang dimaksud itu adalah Shinta. Karena dia yakin, Shinta tidak akan memberitahukan kepada teman-teman nya mengenai pertunangan ini sesuai kesepakatan yang mereka buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rama nya Shinta (Selesai)
RomanceMemiliki nama seperti kisah pewayangan - Rama dan Shinta. Apakah kisah mereka akan sama dengan kisah pewayangan itu? Highest Rank #2 in yatimpiatu (300521) #1 in Rama (170621) #13 in MasaKecil (221121) #18 in Kasmaran (231121) #7 in Romantika (25112...