WARN! Little bit 18+
Selamat membaca!
Jeffrey menyilangkan kedua tangan nya di dada,bersandar di kursi dengan mata yang masih terfokus dengan Jeno yang duduk bersila sambil memakan bekalnya.
"Kapan kamu beli susu ibu hamil?"
uhuk...uhuk
Dengan sigap Jeffrey memberikan botol minumnya dan mengurut tengkuk Jeno perlahan.Bisa dia lihat pipi Jeno memerah,ntah karena sakit atau karena malu.
"Mau pulang saja?"tanya Jeffrey
"Kga, kena marah ayah....gua udah bolos beberapa kali sebulan ini" jawab Jeno melanjutkan agenda makan nya
"Ke kantor saya...mau?ketimbang kamu pingsan nanti, sekalian ke dokter"
Jeno menghentikan makan nya, meminum air dari botol Jeffrey cukup banyak kemudian menatap sang dominan
"Lu ngeremehin gua gitu?"
Jeffrey menggeleng
"Hanya khawatir jeno...jujur saya sangat was was untuk sekarang ini soal kamu dan anak kita""Kga bakal gua gugurin anjing, sans...gua semalem cuma emosi sesaat"dengus Jeno meminum susu kotaknya
"Saya tau kamu tidak akan melakukan itu Jeno"
Jeno terdiam sesaat ketika melihat senyum menawan Jeffrey. Jangan lupakan tangan pemuda dominan itu yang mengusak rambut Jeno perlahan.
"Jangan deket deket....bau lu kga enak"
Jeno mendorong bahu Jeffrey kemudian bergegas beranjak dari ranjang UKS
"Kemana?"
"Ambil parfum di loker" acuh jeno hendak melanjutkan jalan nya sebelum sebuah tangan kekar melingkar di pinggang rampingnya.
Jeno merinding ketika Jeffrey mengusakan hidungnya dibleher Jeno.Hembusan nafas pria dominan itu bahkan begitu terasa di lehernya juga usapan diperut Jeno yang jujur itu sedikit...emm?sensual?
"P - pak..." panggil Jeno lirih mencoba menyadarkan pria dibelakangnya yang semakin nyaman mendusel di leher Jeno
"Hm?"
"Jeno....let me tease ur body"
lanjut Jeffrey,kali ini perpaduan suara deep dan juga kuluman di cuping telinga itu.Membuat Jeno lemas.Kedua tangan nya meremas almameternya.Mengigit bibir bawahnya untuk menahan suara dan matanya yang terpejam kuat.Oh shit! bahkan Jeffrey sudah tegang sejak melihat Jeno minum dan tetesan air itu menetes dari dagu hingga jakun Jeno.
Oke jangan mengatakan Jeffrey mudah terangsang, karena bagi Jung Jeffrey, Jeno memang selalu menggairahkan dan hebat sekali dirinya menahan semua ini hampir selama 17 tahun? wow patut di apresiasi
"P - paakhh! mphh" Jeno meremas kuat tangan Jeffrey yang meremas pelan penisnya dibalik celana.Satu tangan nya yang lain ia gunakan untuk menahan. tangan Jeffrey yang sudah meraba area dadanya.