Halo kalian, apa kabar? semua foto di book ini diambil dari pinterest.
Selamat membaca!
Jeno bingung sama Jeffrey sebenernya, semalem orang itu seolah memusuhinya, mengajaknya bicara ketika akan tidur pun tidak. Walau akhirnya Jeno terbangun dengan Jeffrey memeluknya. Ya, tapi tetap saja. Dasar Orang tua.
Jeno melirik jam yang masih menunjukkan pukul dua dini hari. Mau tidur lagi mager, mau bangun juga ngapain. Pinggangnya dipeluk erat oleh Jeffrey seolah tak membiarkan Jeno pergi dari sisinya.
"Pak, lepasin woy."
Kesal, Jeffrey malah semakin mengeratkan pelukanya.
"Tidurlah lagi, masih petang," gumam Jeffrey dengan suara seraknya.
"Gua mau keluar....sumpek disini. Banyak aura permusuhan," sindir Jeno.
Jeffrey terkekeh, mengecupi tengkuk Jeno. Membuat sang empu mengeliat tak nyaman karena geli.
"Mau berjalan jalan?."
"Kemana?." tanya Jeno balik, menahan tangan Jeffrey yang hampir menyusup ke dalam bajunya. Sialan sekali si kantong hormon ini.
"Air terjun, pumpung masih petang. Tidak ada orang yang mengikuti kita."
Setelahnya Jeffrey berdiri, memakai piyama satinya yang tersampir di tempat khusus untuk menyampirkan baju. Dia memang terbiasa tidur tanpa menggunakan baju, dan jujur itu selalu membuat Jeno kesal.
"Boleh, gua mandi dulu?."
"Ngga perlu, cuci muka aja. Setelahnya ke kandang kuda."
Jeno hanya mengangguk ketika yang lebih tua mengikat tali di piyamanya lalu beranjak keluar dari kamar.
Jeno bergegas mencuci muka dan memgosok gigi, setelahnya mengambil ponsel lalu menyusul Jeffrey.
Tapi tunggu, dia tidak tau dimana letak kandang kuda di istana sebesar ini.
Jeno memutuskan ke dapur, pasti banyak maid disana. Dan benar saja, para maid sudah sibuk memasak di jam 2 pagi. Gila
"Mba," panggil Jeno pada salah satu maid.
Salah satu, tapi semuanya menoleh karena mendengar suara dari Jeno.
"Ada apa Luna?," tanya salah satu Maid yang berada didekatnya.
"Kandang kuda dimana? gua ngga hafal tempat tempat disini."
"Biar saya yang antarkan anda, mari," Jeno menoleh kebelakang, mendapati 4 pengawal yang mengkode agar dia mengikuti mereka.
Tak sampai 15 menit berjalan mereka sampai di sebuah kandang kuda yang cukup besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.